Gedung Dakwah Muhammadiyah Tuban Diresmikan

Tuban

TUBAN, Suara Muhammadiyah – Tanggal 12 Juli 2008 diresmikannya gedung dakwah Muhammadiyah Tuban oleh Bupati Tuban saat itu Haeny Relawati Rini Widyastuti, dan kali ini pada 19 Desember 2021 gedung dakwah yang baru diresmikan oleh putranya Aditya Halindra Faridzky yang juga merupakan Bupati Tuban.

Demikian itu disampaikan ketua PDM Tuban Nurul Yakin saat memberi sambutan pada resepsi Milad dan peresmian gedung dakwah Muhammadiyah Tuban yang baru. Ahad (19/12/2021).

“Gedung dakwah lama yang sebelah utara itu dibangun oleh almarhum bapak Ali Hasan, ayahanda dari mas Bupati dan diresmikan oleh ibu Haeny ditandatangani Prof. Dien Syamsuddin dan hari ini istimewa karena gedung yang baru ini akan diresmikan oleh mas Bupati dan prasasti akan ditandatangani Prof. Ahmad Zainuri,”tuturnya.

Nurul Yakin menjelaskan bahwa jasa almarhum Ali Hasan sangat besar terhadap dakwah Muhammadiyah Tuban. Tidak hanya membangun gedung dakwah, almarhum juga terlibat dalam pembangunan Muhammadiyah yang lain, di antaranya SMP Muhammadiyah 1 Tuban dan juga Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Tuban.

“Gedung dakwah lama, lebih dari 50 persen biayanya ditanggung almarhum, demikian juga masjid Darussalam adalah waqaf beliau, kemudian SMP Muhammadiyah. Insya Allah ini menjadi jariah bagi almarhum,”jelasnya.

Gedung-gedung tersebut kata Nurul Yakin, telah di atas namakan Muhammadiyah dan dipakai untuk sosial keagamaan sesuai amanah almarhum.

Terkait gedung yang baru Nurul Yakin menjelaskan, gedung tersebut dibangun di atas lahan seluar 130 meter persegi.

“Tanahnya dibeli oleh ibu Hj. Mariana Afifah dan diwaqafkan ke Muhammadiyah, sedangkan biaya pembangunan 1,1 miliar, 400 juta dana dari pemerintah sedangkan selebihnya dari kas PDM Tuban,”terangnya.

Dia berharap dengan adanya gedung baru, Muhammadiyah Tuban lebih bersemangat dalam melakukan aktifitas mengemban amanah dakwah mencerahkan.

Dia juga menyampaikan, meski di tengah pandemi, Muhammadiyah Tuban tetap beraktifitas dalam menyebar kebaikan meskipun terbatas.

“Di bidang sosial, baru saja kita resmikan panti asuhan putri waqaf dari pak Budi Suprojo dari Ngawi dan membedah rumah bersama Lazismu. Bidang kesehatan awal tahun akan ada perluasan Rumah Sakit Muhammadiyah. Bidang Ekonomi mendirikan pabrik air minum Suli5 dan menjadi pabrik terbesar di Indonesi milik persyarikatan Muhammadiyah.”paparnya.

Di samping itu, Muhammadiyah Tuban juga bergerak di bidang property dan saat ini membuka lahan baru lagi. Di bidang hukum, dibentuk Lembaga Bantuan Hukum Muhammadiyah.

Sementara itu bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky berterimakasih kepada Muhammadiyah Tuban dan Ortomnya yang telah mendukung dirinya baik sebelum maupun setelah menjabat sebagai Bupati.

“Terimakasih Muhammadiyah beserta Ortomnya, Bunda-bunda ‘Aisyiyah adalah salah satu kekuatan saya dan tidak usah diragukan lagi bahwa bunda-bunda ‘Aisyiyah di seluruh kecamatan Tuban bulat membantu saya,”tuturnya.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua PDM Tuban tentang jasa almarhum ayahnya terhadap Muhammadiyah Tuban, Aditya berharap hal itu membawa manfaat bagi umat.

“Semoga ini menjadi pahala yang terus mengalir, dan saya minta tolong dijaga dengan baik, karena membangun itu mudah, mempertahankanya itu susah,”pungkasnya.

Dia menuturkan pernah mendapat kiriman video masjid Darussalam yang merupakan salah satu waqaf almarhum ayahnya kepada Muhammadiyah ternyata kebanjiran. Dia segera menghubungi pihak terkait untuk menanganinya.

“Waktu saya di Jakarta dapat video, waduh Darussalam ini peninggalan bapak kebanjiran, langsung saya minta PU, LH besok pagi bagaimana caranya Darussalam tidak kebanjiran. Semoga hari ini tidak kebanjiran lagi,”tuturnya.

Kehadiran Muhammadiyah bagi dia benar-benar dibutuhkan masyarakat. Menurut dia semua pilar kebangsaan, Muhammadiyah ada di dalamnya.

Di mata bupati Tuban yang akrab disapa mas bupati itu, tidak hanya kehadiran kaum tua saja yang dirasakan oleh masyarakat, kaum mudanyapun berlomba-lomba menebar kebaikan bagi sesama.

“Waktu kejadian jembatan rusak di Rengel, saya melihat kader Muhammadiyah mulai pemudanya, mahasiswanya telah hadir di sana. Saya lihat sudah ada ambulance Muhammadiyah di sana. Ini bukti bahwa putra-putri Muhammadiyah hatinya sangat mulia, selalu berbuat nyata di tengah-tengah masyarakat,”tegasnya.

Pada Milad ke 109, Bupati Tuban berharap dengan bertambahnya usia, kontribusi Muhammadiyah kepada bangsa terutama Tuban semakin dekat dan dirasakan kehadirannya, serta Muhammadiyah Tuban semakin besar.

Iwan Abdul Gani

Exit mobile version