BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Peserta Darul Arqam Dasar (DAD) Koordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Aceh, ahad pagi memberikan materi tentang analisis sosial yang dilaksanakan di Masjid Taqwa Muhammadiyah Aceh pada Ahad (19/12).
Menurut Master Of Training, Immawan Imam Abdillah Lukman mengatakan bahwa materi tentang analisis sosial ini sangat diperlukan untuk membuktikan bahwa Pergerakan IMM juga memperhatikan kehidupan masyarakat yang mana nantinya akan berkontribusi untuk menggugah rasa empati para calon kader DAD Koorkom IMM Unmuha untuk lebih peduli dengan kehidupan masyarakat sekitar.
“Adapun sasaran analisis sosial ini ke masyarakat kurang mampu yang berada di sekitar perkaderan. Disini peserta dapat menggali lebih dalam dengan metode wawancara langsung yang setelah itu dilakukan diskusi dan analisis mencari solusi dari permasalah tersebut.” ucap Imam.
Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kota Banda Aceh, Immawan Hakiki Menambahkan bahwa Materi Tentang Analisis Sosial ini memang perlu untuk dimasukkan dalam kegiatan perkaderan ini.
“Dengan melihat langsung permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat ini diharapkan akan menggugah peserta untuk lebih peka lagi terhadap permasalahan – permasalahan yang terjadi dilingkungan masyarakat.” Pungkas Hakiki.
Ia juga menambahkan bahwa materi Analisis Sosial ini sudah sesuai dengan Trilogi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yaitu Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Kemasyarakatan serta juga sesuai dengan Trikompetensi IMM yaitu religiusitas, intelektualitas dan Humanitas.
Dan output dari kegiatan Analisis sosial ini dijumpai janda miskin yang hidup dengan tiga orang anak yang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari – dengan berjualan kecil – kecilan di kawasan lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh.
Para peserta DAD memberikan bantuan paket sembako kepada warga tersebut yang dikumpulkan dari dana pribadi para peserta dengan harapan bahwa bantuan paket sembako tersebut dapat meringankan beban perekonomiannya. (Agusnaidi B/Riz)