Ground Breaking Masjid Trensains, Ramah Lingkungan dan Berkemajuan

SRAGEN, Suara Muhammadiyah -Pembangunan Masjid Trensains telah memasuki tahap persiapan yakni agenda seremonial Peletakan Batu Pertama. Peletakan batu pertama digelar pada, Sabtu pagi (18/12/2021) dengan protokol kesehatan ketat.

Masjid Trensains ini akan di bangun di area komplek Pesantren Sains Trensains. Berlokasi di desa Banaran, kecamatan sambung Macan, kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Acara seremonial Peletakan Batu Pertama ini dikemas dalam bentuk rangkaian kegiatan Tablig Akbar dan Penggalangan Dana.

Lebih dari 650 audiens memadati perhelatan akbar ini, yang terdiri dari wali santri, para tokoh pejabat, dan tokoh masyarakat.

Spesifikasi Masjid Trensains

Masjid berukuran 30 x 40 m2, terdiri dari tiga lantai, dengan lantai satu untuk tempat wudhu dan parking area, lantai dua adalah lantai utama, dan lantai tiga adalah lantai tambahan. Menampung 1500 jamaah.

“Diperkirakan akan menghabiskan anggaran lebih dari 10 Milyar, yang dananya akan dihimpun dari swadaya umat dengan skema wakaf, infak dan shodaqoh. Siapapun dapat berkontribusi melalui panitia fundrising dana pembangunan Masjid Trensains,” jelas Wakil Direktur Pesantren Sains Trensains Muhammadiyah Sragen, ustadz Hakim Zanky Lc.

Masjid Ramah Lingkungan

Masjid Trensains dirancang dengan konsep Green Building, bangunan ramah lingkungan. Menggunakan teknologi Sollar Cell sebagai sumber listrik. Mengakomodir fungsi-fungsi masjid yang lengkap: fungsi ubudiyah, pendidikan, sosial dan ekonomi.

Walaupun masjid ini berlokasi di area komplek pesantren yang penggunaannya maksimal untuk pendidikan warga pesantren, namun akan mengakomodir manfaat untuk publik secara lebih luas. Harapannya menjadi ikon pusat kegiatan dakwah Islam di Sragen timur atau Jawa Tengah bagian timur.

Sebagaimana diketahui bahwa Pesantren Sains SMA Trensains Muhammadiyah Sragen adalah ikon baru pesantren di Indonesia. Pesantren yang mengusung Sains Islam ini merupakan SMA unggul dan terbaik versi Muhammadiyah secara Nasional. Bercita-cita melahirkan para sanitis yang menguasai sains kealaman yang berakhlakul Karimah.

“Trensains saat ini sedang berupaya menyelesaikan infrastruktur pembangunannya di atas lahan 4 hektar yang berlokasi di kabupaten Sragen, provinsi Jawa Tengah,” tambah Hakim. Hakim menambahkan bahwa Trensains sangat berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangunan masjid. Masyarakat yang ingin berkontribusi bisa melalui aplikasi sedekahin.aja.

Exit mobile version