LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Di penghujung tahun, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lamongan menyelenggarakan Baitul Arqom. Kegiatan ini dilaksanakan di Prigen Pasuruan selama dua hari, Senin-Selasa, 20-21/12/2021
Kegiatan Pelatihan Baitul Arqon ini diikuti AUM binaan PCM Lamongan yakni tenaga pendidik di SDM, SDLB, SMP, MTs, MA, SMA. dan SMK. Ustadz ustadzah ponpes Al Mizan dan ponpes putri Al Ikhlas serta dari Klinik Balai Pengobatan Lamongan. Bahkan tenaga pendidik TK Aisyiyah diikutkan juga
Pelatihan Baitul Arqom ini dibuka oleh KH Shodikin, MPd ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan. Pembukaan Baitul Arqom dilaksanakan di masjid Al Azhar Muhammadiyah Lamongan
KH Shodikin dalam sambutannya mengapresiasi PCM Lamongan yang telah melaksanakan Baitul Arqom bagi karyawan amal usaha Muhammadiyah Lamongan ini secara rutin
Lanjutnya, ini adalah kegiatan yang bagus sekali dilaksanakan setelah pandemi mereda. Melalui pelatihan Baitul Arqom ini banyak ilmu yang diperoleh dan memperkokoh ideology Muhammadiyah
Ia menambahkan, bahwa para pendidik dan karyawan AUM harus mengimplementasikan tauhid dalam kehidupan sehari hari. Karena dengan kekuatan tauhid, iman dan taqwa akan memperkokoh kehidupan para pendidik dan karyawan AUM
Sementara itu, KH Mulyono AR ketua PCM Lamongan dalam sambutannya menyampaikan bila Baitul Arqom ini diselenggarakan sebagai peningkatan profesionalisme dan penguatan Ideologi tenaga AUM di Cabang Lamongan.
Untuk itu, kegiatan ini penting juga diikuti para guru termasuk ustadz ustadzah di pondok pesantren Muhammadiyah Lamongan.
“PCM Lamongan secara rutin melaksanakan Baitul Arqom sejak tahun 2018. Pada saat pandemi, kegiatan ini sempat berhenti,” pungkasnya.
Pengelolaan Baitul Arqom ini dilakukan sepenuhnya oleh tim Instruktur MPK (Majelis Pendidikan Kader) PDM Lamongan. Sedangkan pematerinya dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen). Majelis Tabligh, LPCR (Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan dan nara sumber lain yang relevan
Mubarok SIP, Sekretaris Majelis Pendidikan Kader PDM Lamongan mengatakan bahwa Baitul Arqom harus menjadi budaya perkaderan di Lamongan. Ini amanat Sistem Perkaderan Muhammadiyah (SPM) harus diingatkan
“Majelis Pendidikan Kader Lamongan bertekat setelah wabah pandemic ini mereda, akan secara simultan dan kontinue mengadakan Baitul Arqom. Baik bagi karyawan AUM maupun Pimpinan Persyarikatan di tingkat Cabang dan Ranting,” pungkas mantan ketua IPM Lamongan ini (Fathurrahim Syuhadi)