YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Rosyad Sholeh Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, hari Ahad (19/12/2021) menyelenggarakan kegiatan pelantikan periode 2021/2022 dengan tema “Optimalisasi Nalar Gerak Ikatan, Menyongsong Generasi Berkeadaban”.
Alhamdulillahirabbil’alamin, kegiatan pelantikan tahun ini dapat diselenggarakan dengan lancar menggunakan sistem hybrid. Pelantikan dapat secara online diikuti menggunakan Zoom Meetings yang sudah disediakan oleh panitia. Selain dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pelaksanaan pelantikan secara hybrid ini juga dimaksudkan untuk memfasilitasi kader – kader serta tamu undangan yang belum bisa bergabung dalam kegiatan pelantikan offline yang berlokasi di Hall Baroroh Baried, Gedung Siti Walidah Lt.4, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Dekan Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum) Mega Ardina, S.P., M.Sc., Wakil Dekan Fakultas Sains dan Tekhnologi (FST) Nosa Septiana Anindita, S.Pt., M.Biotech., Pembina PK IMM Rosyad Sholeh, Diska Arliena Hafni, SE., M.SA., Akt., CA., Ketua Umum PC IMM AR Fakhruddin Kota Yogyakarta Immawati Masita yang didampingi oleh Ketua Bidang Organisasi PC IMM AR Fakhruddin sekaligus Ketua Umum PK IMM Rosyad Sholeh 2019-2020 Immawan Raif Al Fawas, S.Ak., dan Ketua Umum PK IMM Rosyad Sholeh periode 2018-2019 yang tak lain adalah Ketua Umum Pertama di PK IMM Rosyad Sholeh Immawan Safriul Ulum, S.AP.. Turut hadir pula rekan – rekan perwakilan ormawa di lingkungan UNISA serta perwakilan komisariat dari PK IMM se-Cabang AR Fakhruddin Kota Yogyakarta.
Sebanyak 19 pengurus harian dan 51 anggota secara resmi dilantik oleh Immawati Masita selaku Ketua Umum PC IMM AR Fakhruddin Kota Yogyakarta, disaksikan oleh Dekan, Pembina, Demisioner, Alumni, perwakilan ormawa dan beberapa tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Immawati Masita menyampaikan, “Kalau boleh saya jujur, Short Film Operasi Nalar Sehat karya teman – teman IMM Rosyad Sholeh kemarin sampai di post oleh cabang – cabang yang lain. Jangan jadikan hal tersebut menjadi kebanggaan atau sesuatu yang dapat disombongkan akan tetapi jadikanlah hal itu sebagai tolak ukur bahwa teman – teman satu langkah lebih maju dalam hal dakwah melalui media sosial”.
Selain itu, ia berharap bahwa kepengurusan yang baru ini dapat menjaga dan sebisa mungkin meningkatkan apa yang sudah dicapai oleh kepengurusan sebelumnya.
Sementara itu, Dekan FEISHum Mega Ardina, S.P., M.Sc memberikan wejangan atau nasihat dalam sambutannya kepada pengurus IMM Rosyad Sholeh periode saat ini, “Tadi saya sudah menyiapkan hal – hal yang ingin saya sampaikan dalam sambutan pelantikan hari ini, akan tetapi setelah menyaksikan dan mendengarkan lagu “Mozaik Harapan” tadi, saya jadi speechless. Saya rasa ketika teman – teman menghayati dan melakukan setiap lirik yang ada dalam lagu tersebut sudah cukup”.
Selain itu harapan besar beliau agar organisasi di kampus UNISA ini jangan sampai menjadi organisasi EO yang hanya menyelenggarakan event – event saja. Harus ada nilai yang didapatkan ketika berada dalam sebuah organisasi. Beliau pun menyampaikan keterbukaan pihak kampus khususnya Fakultas baik FEISHum maupun FST serta mendukung penuh setiap kegiatan komisariat. Beliau juga menegaskan kepada kader – kader IMM Rosyad Sholeh periode hari ini bahwa jangan pernah merasa berjalan sendirian.
Hadirnya para alumni IMM Rosyad Sholeh dalam kegiatan pelantikan kemarin menjadi satu isyarat bahwa mereka akan selalu ada untuk komisariat dan hal itu menjadi pesan juga dari ibu Mega kepada para alumni IMM Rosyad Sholeh. “Jangan sampai kader – kader penerus ini harus memulai dari nol”, ungkap Mega.
Kemudian, Ketua Umum periode 2020-2021 Immawan Sofyan Faisnanto berharap bahwa akan ada inovasi – inovasi baru di periode selanjutnya dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi serta mendukung kepengurusan IMM Rosyad Sholeh periode 2020-2021.
Sementara Ketua Umum terpilih Rio Aditya Pratama menambahkan, “Seperti yang ibu Mega tadi katakan bahwa sedapat mungkin kita melanjutkan apa yang telah kepemimpinan sebelumnya lakukan. Dalam periode tahun ini, kami mengusung isu sentral “Sosio-Kultural Kemasyarakatan” yang merupakan kelanjutan dari periode kemarin. Isu sentral tersebut dituangkan dalam visi yang kami usung pada periode ini yaitu “Sinergi Dalam Harmoni Yang Selaras, Serasi, dan Seimbang Menuju Kaderisasi Prakarsa Berkeadaban”. Dalam berdakwah diperlukan prakarsa yaitu rasa inisiatif dalam diri seorang kader untuk berfastabiqul khairat, beramar ma’ruf nahi munkar”.
Dalam sambutannya, Immawan Rio juga menyampaikan “Kader IMM harus memiliki bekal. Tidak serta-merta turun ke masyarakat dengan tangan kosong, tangan kosong masih mending, yang paling bahaya adalah ketika seorang kader IMM turun kepada masyarakat dengan kepala kosong. Itu yang bahaya, tidak mencirikan seorang mahasiswa atau kader IMM”.
Kegiatan Pelantikan tersebut tidak hanya sekedar ceremony pelantikan saja. Dalam kegiatan pelantikan kemarin, selain menghadirkan narasumber David Efendi, S.IP., MA selaku Founder Rumah Baca Komunitas untuk mengisi Stadium General, IMM Rosyad Sholeh mempersembahkan karya baru yaitu sebuah lagu berjudul “Mozaik Harapan” karya Immawan Sofyan Faisnanto dan Immawan Rio Aditya Pratama. Lagu ini diharapkan dapat menjadi salah satu penyemangat dan motivasi bagi kader – kader IMM khususnya kader IMM Rosyad Sholeh untuk terus berkarya. (Nur Laila Oktavianingrum)