ASAHAN, Suara Muhammadiyah – Para Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (IMM) Asahan-Tanjung Balai menggelar aksi bertajuk ‘Tuntut Janji Bupati Kabupaten Asahan masa Kerja 1 Tahun’, bertempat di depan kantor Bupati Asahan, Rabu (22/12/2021).
Aktivis mahasiswa ini melakukan orasi di Kantor Bupati Asahan. Sayang, mereka tak berhasil menemui Bupati Asahan. Melainkan Mak ros, yang tak lain adalah Kabid Satpol PP Asahan. Dikatakan beliau, Bupati Asahan sedang tidak ada di Kantor. Mahasiswa kemudian menitipkan selebaran Pernyataan Sikap kepada Mak Ros.
Masih dengan orasi yang berapi-api. Puluhan mahasiswa ini melanjutkan aksinya ke Kantor DPRD Asahan. Namun lagi-lagi, aspirasi mahasiswa ini tidak menemui ujungnya. Ketua DPRD Asahan tidak tidak berada di tempat. Dan akhirnya diterima oleh Anggota DPRD Asahan dari Fraksi PAN Syaddad Nasution yang juga Ketua Komisi A DPRD Asahan.
Dalam orasinya Ketua Umum PC IMM Asahan-T.balai Yogi Ginting mengatakan bahwa, program prioritas Bupati-Wakil Bupati Asahan belum mampu direalisasikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan.
Atas hal itu, pihaknya melakukan aksi unjuk rasa untuk mendorong pemerintah Kabupaten Asahan yang dipimpin Bupati H. Surya B.sc dan Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin, segera merealisasikan janji janjinya. “Agar melakukan realisasi dan bukan pencitraan tapi bukti dalam pelaksanaan pembangunan di kabupaten Asahan,” tegas Ginting.
Adapun lima tuntutan yang dibawa IMM dalam aksi unjuk rasa yaitu, mendesak bupati lebih memberikan perhatian untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, mendesak Bupati untuk segera melakukan perbaikan pada bidang pendidikan kesehatan serta mutu pelayanan pemerintahan, mendesak bupati agar melakukan pengawasan terhadap anggotanya yang diduga sering kali menjadi makelar dalam urusan-urusan pemerintahan, kemudian mendesak bupati untuk melakukan perbaikan-perbaikan infrastruktur.
Selain itu mendesak bupati untuk transparan dalam hal penggunaan anggaran covid 19 yang cukup besar agar menghindari praktik-praktik korupsi dalam penggunaan anggaran covid 19.
Selanjutnya kader IMM juga menuntut DPRD Asahan untuk melaksanakan pengawasan dengan benar, jelas dan nyata terhadap kinerja bupati Asahan agar benar-benar terwujudnya masyarakat asahan yang religius sejahtera dan berkarakter.
Setelah hampir satu jam berorasi, seluruh massa IMM masuk ke aula melati menyampaikan tuntutan. Diterima oleh anggota DPRD Asahan dari Fraksi PAN Syaddad Nasution. Kemudian menyerahkan surat yang berisi tuntutan PC IMM Asahan-T.Balai untuk disampaikan kepada Bupati melalui Ketua DPRD Asahan.