Ibu sebagai Role Model Berumah Tangga

birrul walidain

Foto Ilustrasi

Ibu sebagai Role Model Berumah Tangga

Percakapan yang biasa kita dengar di berbagai tempat baik resmi atau tidak misalnya  :

  1. Hebat ya ….keluarga si A , sukses  putar putrinya.
  2. Enaknya ….jadi keluarga si A, bahagia,cukup secara materi, rukun …saling menghormati dan menyayangi
  3. Seneng lihat keluaraga si A…Rajin ibadah,sukses kariernya, sering liburan ,rapi rumahnya.
  4. Dan lain-lain pernyataaan yang senada.

Melihat pernyataan – pernyataan di atas kita bisa menebak,kalimat tersebut pasti suara hati perempuan atau ibu. Jarang sekali pernyataan tersebut keluar dari laki-laki atau seorang ayah .Siapapun yang mendengar kalimat itu hendaknya jangan dipersepsikan sebagai sebuah tuntutan para istri terhadap suami atau anggota keluarganya.

Tanpa dikomando dari suami seorang istri akan berusaha bagaimana cara keluarganya sukses dunia akhirat,tapi terkadang atau bahkan banyak dari para istri kurang berkomunikasi dengan semua anggoata keluarganya berkaitan dengan tujuan maupun kriteria kesuksesan yang akan dicapai. Rasanya sebagian orang masih merasa atau menganggap tidak perlu menyapaikan impian,harapan atau bahkan cita-cita yang akan diraih setiap anggota  keluarga.

Bukan tanpa alasan masalah tersebut susah dibicarakan ditengah- tengah keluarga karena berbagai sebab,dan sebab terbesar adalah sulitnya kita menerima kegagalan orang orang yang ada disekitar kita. Label atau cap tidak mampu kadang terlalu cepat disematkan pada orang yang mengalami kegagalan, kegagalan tidak dimaknai sebagai  proses meraih kesuksesan atau suatu keberhasilan yang tertunda.Kita lebih bisa menerima kegagalan orang lain dibandingkan dengan anggota keluarga kita terutama kegagalan dari putra putrinya.

Gaya mengatur rumah tangga tidak lepas dari meniru orang tua kita masing-masing,istri terkadang lupa bahwa saat ini sedang bersama pasangan yang tentunya dari latar belakang yang berbeda. Impian yang belum tercapai pada keluarga suami maupun istri terkadang menjadi target yang harus dicapai dalam keluarganya . Dalam masalah ini biasanya yang terkena dampaknya adalah putra putri mereka ,sehingga anak menjadi stres akan harapan orang tuanya yang terkadang tidak semuanya bisa dicapai oleh anak-anak.

Dari sisi putra putri tentunya suara hati mereka perlu didengar,cita-citanya ,keluhannya,harapan hidupnya ,impian tentang pekerjaaanya bahkan tentang pasangannya. Disini peran besar dari ibu sangat diperlukan dalam proses perkembangan seorang anak, seorang ibuk sebaiknya tidak mendahulukan egonya ataupun harapan besar dari putra-putrinya.Seorang ibu yang baik pasti akan menikmati sebuah proses sebagai strategi mendidik,mengembangkan potensi putra –putrinya sesuai harapan keluarga.

Tidak semua keinginan anak terfasilitasi dalam keluarga terkait kondisi keluarga masing-masing,disini ibu akan menjadi teman, menjadi guru maupun motivator yag handal dalam menyelesaikan berbagai masalah yang muncul.Kreativitas seorang ibu dalam peran menjadi teman atau guru bagi putra – putrinya akan selalu ditunggu , tegasnya ibu,marahnya ibu,lucunya ibu,sayangnya ibu ,diamnya ibu ,dan lain-lain .

Sebagai ibu muslimah pasti menggunakan syari’at Islam dan sunah Rasul sebagai dasar dalam menjalankan rumah tangganya,bagaimana cara Aqidah ditegakkan, cara ibadah dilakukan ,cara Akhlak dibiasakan tentunya harus  dikuasai ibu ,tentunya ilmu tersebut diperoleh secara bertahap dan istiqamah dalam mengamalkan.

Allah berfirman dalam QS Luqman /31 : 13 sebagai berikut :

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.

Pelajaran penting yang Luqman sampaikan pada anaknya menjadi pedoman  para ibu muslimah dalam perannya sebagai ibu , inilah kenapa ibu menjadi sosok penting dalam sebuah rumah tangga muslim.Dari sisi penciptaan ibu dibekali naluri kelembutan yang dibutuhkan setiap anggota keluarga dalam menjalani kehidupannya.Pendidikan Tauhid akan mendasari pendidikan agama maupun sosial yang lain,semua kegiatan diawali dengan niat ibadah sebagai cara memperoleh keberkahan hidup.

Karena pentingnya sosok ibu sebagai role model dalam keluarga tentunya banyak yang sudah diperbuat oleh para ibu ,diantaranya  :

  1. Ibu dengan ikhlas terus belajar dari sumber belajar manapun demi menjadi ibu yang baik dan bisa diterima semua anggota keluarganya.
  2. Ibu berada paling belakang atau terakhir menikmati jika ada kebahagiaan yang datang di keluarganya dan paling depan melakukan tindakan jika ada masalah keluarga .
  3. Ibu akan melakukan apa saja yang menjadikan anggota keluarganya bisa merasa senang,bahagia,merasa diperlakukan adil walaupun terkadang ibu mengorbankan rasa senangnya demi keluarganya.
  4. Ibu memastikan ibadah anak-anaknya benar-benar dilakukan dengan baik dengan cara setiap waktu dan sesering mungkin berkomunikasi dengan anggota keluarganya.
  5. Dan lain-lain yang ibu lakukan demi kemuliaan sebuah keluarga.

Masya Allah……….

Betapa besar perjuangan sebagai ibu sehingga Allah memuliakan ibu sebagaimana disampaikan pada firmannya maupun sunah Rasulnya , diantaranya :

Mengakhiri tulisan ini semoga para ibu muda terutama para muslimah agar bisa menjadikan ibu sebagai role model dalam menjalani kehidupan berumah tangga dengan mengambil yang baik menurut syariat dan menjauhi segala bentuk amalan yang tidak sesuai dengan syari’at dengan cara yang bijaksana dan memohonkan ampun atas segala kesalahan maupun khilaf yang telah diperbuatnya.

Jangan pernah takut untuk menjadi ibu , tetap semangat memperbaiki diri demi teladan yang baik bagi generasi berikutnya.

Muflichah,S.Ag , Majelis Tabligh  PCA Mijen Demak

Exit mobile version