Langkah Nyata ‘Aisyiyah Dampingi Mualaf

Mualaf

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Problematika keumatan sangatlah beragam dan tentunya ini memerlukan perhatian, salah satunya adalah pembinaan untuk saudara kita yang menjadi mujalaf. Pentingnya perhatian dan pendampingan menjadi kunci, terutama untuk mualaf yang baru menjalani kehidupan sebagai seorang muslim dengan tuntunan yang sebagaimana diajarkan Rasulullah untuk membangun landasan iman Islam yang kukuh dan benar, hal ini tentunya harus dilakukan dengan waktu dan tentunya dengan proses. Betapa orang yang telah mendapatan hidayah Allah SWT menjadi Islam adalah salah satu nikmat terbesar yag Allah berikan kepada hamba-hambaNya.

Hal ini dilakukan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sleman yaitu dengan menggelar serangkaian kegiatan pembinaan dan pendampingan, penguatan aqidah dan ibadah mualaf yang berpusat di wilayah dusun Pancoh Kulon, Girikerto,Turi Sleman yang dilaksanakn setiap Rabu bertempat di mushola Annur.

Hj. Aminah Masykur pada kesempatan Rabu 22 Desember 2021 ketika ditemui Arief Hartanto menyampaikan “ Kegiatan ini kerjasama PDA Sleman, Majelis Tabligh PDA Sleman dan LazisMu PP Muhammadiyah dan kan egiatan yg berawal dari pengajian didaerah muslim minoritas oleh divisi pembinaan mualaf majelis tabligh PDA Sleman dan berlanjut menjadi kegiatan pendampingan pembinaan mualaf yang telah berlangsung kurang lebih dua tahun secara rutin”.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa diterapkan di cabang yang lain khususnya didaerah minoritas muslim untuk pengembangaan dan syiar Muhammadiyah dan Aisyiyah tandas Hj Mahsunah Syakir dari Pimpinan Pusat Aisyiyah.

Kegiatan ini didipimpin langsung oleh ketua divisi pembinaan mualaf majelis tabligh PDA Sleman ibu Hj. Aminah Sukirman beserta beserta team dan anggota PCA Turi majelis tabligh berupa baca tulis al qur’an, dr iqro’ sampai al qur’an, Penguatan aqidah serta pembinaan kesejahteraan ekonomi dengan pelatihan kewirausahaan dan juga pembinaan psikologi bagi mualaf dengan peserta sekitar 50 orang yang berada disekitar lereng Merapi.

Exit mobile version