YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 75 Unit IX.A.1 lakukan penanaman sayur dan tanaman obat Keluarga (Toga) di wilayah RW 19 Nyutran, Yoyakarta. Penanaman tersebut dilakukan dalam bentuk Lorong Sayur dan Toga yang menjadi program kerja terbaik dari unit IX.A.1 KKN UAD. Program kerja ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat guna membangkitkan kembali kampung mandiri pangan. Adapun tanaman sayur dan Toga yang ditanam diantaranya yaitu tanaman Kangkung, Tomat, Terong, Pare, Cabai, Jahe, Serai, Kencur, Kunyit, Temu Ireng hingga Ciplukan.
Sebelumnya, mahasiswa KKN telah melakukan penanaman dan perawatan secara berkala yakni pada 7 November dan 14 November 2021 bertempat di rumah Bapak Didiet Ketua RT 59. Kemudian pada 21 November 2021 dilakukan penanaman lorong sayur dan Toga di RW 19 Nyutran dalam kurun waktu satu bulan, sehingga beberapa tanaman sudah bisa dinikmati hasilnya.Tempat Lorong Sayur dan Toga sendiri sebelumnya sudah ada, namun seiring berjalannya waktu tidak dilakukan perawatan dengan baik sehingga terbengkalai begitu saja. Untuk itu, mahasiswa KKN Alternatif UAD 75 Unit IX.A.1 tertarik untuk melakukan penanaman kembali dengan menghidupkan kembali lorong sayur dan TOGA untuk masyarakat RW 19 Nyutran.
Perawatan dan pemeliharaan dilakukan secara rutin oleh mahasiswa KKN UAD setiap minggunya untuk memantau perkembangan tanaman yang tumbuh. Adapun langkah-langkah yang dilakukan, yakni dengan memilah tanaman yang mati, mencabut rumput yang tumbuh disekitar area tanam, penyiraman, menempatkan tanaman agar mendapat sinar matahari cukup, serta perawatan dan pemeliharaan lain yang dilakukan. “Program yang diadakan mahasiswa KKN ini sangat bagus, semoga bisa berkelanjutan dan memberikan semangat pada warga terutama RW 19 untuk memproduktifkan lahan yang ada untuk bercocok tanam,” ujar Didiet selaku ketua RT 59 Nyutran saat di wawancara pada Senin (20/12/2021).
Adiyat Hanis selaku Ketua KKN Alternatif UAD 75 Unit IX.A.1 menuturkan bahwa dengan diadakan kembali lorong sayur dan TOGA merupakan salah satu upaya membangkitkan gerakan Kampung Mandiri Pangan untuk RW 19 Nyutran. Pihaknya berharap agar warga dapat merawatnya dengan baik sehingga mampu dimanfaatkan secara maksimal dan terus berlanjut kedepannya. Selain melakukan penanaman, mahasiswa KKN Alternatif ke-75 UAD Unit IX.A.1 juga memberikan label pada tanaman yang berisi nama-nama latin dan manfaat dari tanaman yang ada. Contohnya tanaman Kencur dengan nama latin Kaempferia Galanga yang mempunyai manfaat mengobati keracunan dan meningkatkan energi.
Sementara itu, Endar Hidayati Ketua RW 19 Nyutran memberikan apresiasinya atas program yang dilaksanakan. “Saya ucapkan terimakasih kepada mas dan mbak dari KKN Alternatif 75 UAD yang sudah melakukan program penanaman kembalali Toga dan Lorong sayur ini dengan memanfaatkan lahan yang tersedia. Tentunya tanaman sayur dan Toga seperti ini sangat bermanfaat untuk kita, terlebih apapun yang dari alam sangat bisa dijadikan obat untuk berbagai macam penyakit. Semoga dengan adanya tanaman Toga dan lorong sayur ini bisa memotivasi warga untuk lebih produktif dan warga lebih paham akan kebermanfaatan alam yang ada di sekitarnya,” ujar Endar
Penanaman yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Alternatif 75 UAD Unit IX.A.1 ini tentunya sangat membantu serta bermanfaat untuk warga Nyutran. Oleh karena itu, adanya Program lorong sayur dan Toga diharapkan mampu membuat warga terdorong untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong di sekitar tempat tinggalnya sebagai sarana pemenuhan keperluan rumah tangga yang terjangkau dan efisien. Selain itu juga, dengan adanya program ini dapat memberikan semangat warga Nyutran untuk bisa mengisi waktu luang dengan memanfaatkan lahan yang ada dan lebih produktif di rumah. (Siti Aisyah)