YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Untuk keempat kalinya selama bulan Desember, dua film karya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menorehkan prestasi. Kali ini dalam Festival Film Sumedang yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang.
Kedua film tersebut ialah Piknik Panik sebagai film dengan Editor Terbaik dan Subuh sebagai film dengan Penulis Naskah Terbaik dan Film Terbaik. Keduanya adalah film yang diproduksi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MM Kine Club.
Saat dihubungi oleh BHP pada Jum’at (24/12), Budi Dwi Arifianto, S.Sn., M.Sn., Pembina UKM MM Kine Club, menerangkan bahwa prestasi yang diraih oleh UKM perfilman ini merupakan sebuah pembuktian bahwa adanya arahan dan bimbingan yang baik dapat memantik munculnya potensi-potensi yang dimiliki oleh para anggota sebuah UKM.
“Setelah sempat mati suri, saat ini menurut saya MM Kine Club sudah mulai bangkit. Selama ini, dengan fasilitas dan pendanaan yang cukup memadai, anak-anak tinggal diberikan treatment yang baik berupa arahan dan bimbingan,” ungkapnya.
Budi menambahkan bahwa MM Kine Club memiliki kelebihan dalam tradisi “menggodok” sebuah cerita. Menurutnya, UKM ini memiliki cara yang baik dalam mengolah sebuah cerita sebagai pondasi dalam sebuah film sehingga tidak mengherankan lagi jika mereka dapat meraih prestasi dalam berbagai ajang dan festival.
“Selain itu, dukungan dari universitas berupa pembinaan serius menjadi sebuah pemicu dari bangkitnya potensi-potensi yang ada di sebuah UKM. Apresiasi yang diberikan oleh universitas berupa pemberitaan, postingan di media sosial, serta hadiah bagi UKM yang berprestasi juga menjadi pemantik semangat anak-anak,” pungkas dosen Ilmu Komunikasi UMY ini.
Lebih lanjut, Budi berharap kepada MM Kine Club agar terus menyempurnakan sistem organisasi yang sudah dimiliki dan agar tetap dinamis dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terus berdatangan kedepannya. (ays)