BARRU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Makassar merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang mendapatkan Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Tahun 2021.
Salah satu tema kegiatan pengabdian yang mendapatkan bantuan ini adalah Peningkatan Kualitas Kompos dengan pengayaan Cendawan Pelarut Kalium dan penambahan limbah kulit kapok pada kelompok Tani Hutan Mega Buana 3 Desa Lipukasi Kec.Tanete Rilau Kab. Barru”.
Kegiatan ini merupakan hasil riset dosen Unismuh Makassar. Kegiatan ini diketuai oleh Andi Rahayu Anwar dan dibantu 3 orang anggota tim yaitu Husnah Latifah, Asriyanti Syarif dan Burhanuddin.
Kegiatan dikemas dalam bentuk penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Kegiatan diawali dengan penyuluhan kemudian dilanjutkan dengan pelatihan dan pendampingan pada kelompok Tani Hutan (KTH) Mega Buana 3 Desa Lipukasi Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru.
Kegiatan ini dilaksanakan di Bulan Desember 2021. Khusus kegiatan penyuluhan, digelar di Sekretariat KTH Mega Buana 3, Desa Lipukasi Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Jumat, 24 Desember 2021.
Program pengabdian masyarakat ini, kata Andi Rahayu, bertujuan untuk mengembangkan usaha produksi kompos yang telah dirintis oleh KTH Mega Buana 3 melalui beberapa kegiatan.
Pertama, penerapan dan pengembangan teknologi pengkayaan kompos untuk meningkatkan kualitas kompos agar memiliki nilai ekonomi dan daya saing tinggi.
Kedua, penerapan teknologi pengemasan dan labelisasi produk kompos. Ketiga, penerapan teknologi digital marketing dalam pemasaran produk kompos dan usaha lainnya.
Materi Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh Kepala KPH Ajatappareng Sukri SP MM. Kepala KPH dalam sambutannya menyambut baik kedatangan tim dosen Unismuh di Desa Lipukasi dan berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi KPH lainnya.
Materi penyuluhan dan pelatihan disampaikan oleh tim pelaksana kegiatan pengabdian dan menghadirkan pemateri eksternal dari divisi sentra HKI LP3M Unismuh Makassar.
Penyuluhan diawali dengan materi tentang bahan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas kompos dan pentingnya pengujian hara kompos agar sesuai standar SNI.
Materi selanjutnya yang disampaikan dalam kegiatan penyuluhan adalah pendaftaran merek produk yang disampaikan oleh ketua divisi HKI LP3M Unismuh Makassar Prof.Dr. Ratnawati Tahir, M.Si. Materi tentang Pemasaran on line disampaikan oleh Asriyanti Syarif, SP.,M.Si.
Kegiatan pelatihan tentang cara pembuatan bahan pengkaya kompos dengan memanfaatkan limbah pertanian seperti kulit kapok, batang pisang dan sabut kelapa.
Peserta pelatihan mendapatkan materi tentang cara pembuatan abu arang, peralatan yang dibutuhkan dan cara penggunannya. Dalam pelatihan ini peserta melakukan praktek pembuatan arang menggunakan tungku pengarangan serta penggunaan mesin penggiling arang untuk menghaluskan arang.
Selaku Ketua Tim, Andi Rahayu Anwar menyampaikan Ucapan terima kasih kepada Kemdikbud-Ristek yang telah mendanai kegiatan ini melalui kegiatan Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Swasta Tahun 2021.