MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Sulsel, KH.Lukman Abd. Shomad, Lc. menginginkan Ma’had Fathul Muin (MFM) Tahfidzul Qur’an Muhammadiyah Cabang Makassar dikembangkan.
Hal itu disampaikan saat membawakan sambutan di acara wisuda santri MFM yang digelar di Masjid Ta’mirul Masajid, di Jl. Banda Lr. 203/5, Makassar, Ahad (26/12/2021).
Menurutnya, Pondok Tahfidz Muhammadiyah Cabang Makassar, punya potensi besar untuk dikembangkan. Apalagi letaknya di tengah kota Makassar.
“Siapa yang tidak kenal Masjid Ta’mirul di kalangan Muhammadiyah, terlebih lagi nama salah satu tokoh besar Muhammadiyah yang menjadi nama pondoknya, KH. Fathul Mu’in,” ungkap KH. Lukman dalam sambutannya.
Olehnya, kata KH. Lukman kedepan, pengembangan pondok tahfiz ini mesti dipikirkan dan disegerakan. “Insyaallah, kedepan kita harus kembangkan, ada Unismuh yang Insyaallah bisa diajak kerjasama untuk pengembangannya,” tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Makassar, H. Usman Dahlan juga menyambut gembira niatan ketua LP2M Sulsel. Hal itu diungkap, lantaran melihat potensi MFM yang begitu besar.
“Insyaallah waktu dekat MFM ini akan dikembangkan dengan pembangunan fisik 3 lantai,” tambahnya.
Terpisah, Direktur MFM, Muslimin, berharap, keinginan dari para pimpinan untuk pengembangan fisik, dapat segera terwujud, mengingat jumlah santri setiap tahunnya terus meningkat.
“Besar harapan kami dapat segera terealisasi, apatahlagi tahun depan kami juga akan mulai membuka pendaftaran untuk calon santri tingkat anak usia dini, TK (taman kanak-kanak) dan SD (sekolah dasar),” tuturnya.
Terpisah, Wakil Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Makassar Mirajuddin berharap pondok tahfidz ini bisa dikembangkan melihat potensi lingkungan dan dukungan warga Muhammadiyah kota Makassar khususnya, dan ini bisa mnjadi barometer bahkan percontohan bagi Pondok tahfidz cabang lain.
Sebanyak 200 orang hadir menyaksikan acara wisuda santri MFM yang telah menuntaskan 30 Juz hafalannya.
Hadir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Pengurus LP2M Sulsel, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Makassar, Pimpinan Ortom se-Cabang Muhammadiyah Makassar, Orangtua santriwan/santriwati, dan tamu undangan lainnya. (Ulil)