SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Penanggulangan bencana lembaga penanggulangan bencana yang telah dan terus dilakukan oleh (LPB) MDMC telah menunjukkan kiprah dan kapasitas nyata terhadap masyarakat terdampak bencana . Semangat relawan Muhammadiyah dapat ditularkan kepada seluruh masyarakat sehingga cita-cita ketangguhan untuk penanggulangan bencana tercapai.
Mengutip Ketua PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, “Semangat kerelawanan adalah semangat keikhlasan yang dibangun di Muhammadiyah oleh KH Ahmad Dahlan. Menjadi relawan saat ini tidak mudah karena kita berada di tengah virus egoistik, individualistik dan sifat pamrih.” Peran tersebut mencakup pelayanan kesehatan, pelayanan sosial, dan penanggulangan bencana.
Peran dan kiprah relawan Muhammadiyah Sleman diberbagai kegitan penanggulangan bencana baik di lokal Sleman maupun lainnya diapresiasi pihak luar, hal ini terbukti dengan diundangnya relawan MDMC dalam Apel Hari Relawan PMI Se DIY yang berlangsung pada Ahad 26 Desember 2021 di Lapangan Pemerintah Kabupaten Sleman bersama komponen relawan lainnya seperti BPBD Sleman, Bagana, RAPI dan potensi SAR lainnya se DIY dengan inspektur Upacara KGPA Pakualam X.
Menurut Juang Mahron dan Harjanto, mewakili sejumlah Relawan SAR Muslem MDMC Sleman yang hadir dalam kesempatan kali ini MDMC dalam awal berdirinya selalu melaksanakan peningkatan kapasitas relawan untuk mencetak relawan Tangguh, professional dan siap sedia dalam membantu sesama bergandeng tangan dengan potensi relawan lainnya di Sleman dan semoga tetap terjaga sinergi untuk kemanusiaan serta tetap kompak Relawan.
Dalam apel relawan PMI kali ini juga digelar simulasi evakuasi kecelakaan dengan korban lebih dari 10 orang yang segera direspon secara cepat dan tepat untuk menghindari terjadinya korban yang dilakukan secara profesional oleh punggawa PMI, selanjutnya dilakukan pula gelar kesiapan ambulan PMI beserta pendukungnya sebagai antisipasi jika terjadi bencana maupun situasi darurat.