UMGO Tuan Rumah Roots Day Dan Smamtago Talent Show Festival
Universitas Muhammadiyah Gorontalo ( UMGO ) menjadi tuan rumah pelaksanaan Roots Day SMA Muhammadiyah Kota Gorontalo Talent Show Festival yang dilaksanakan selama 2 hari dari 23 – 24 Desember 2021 dan dibuka di Gedung Indoor David Bobihoe.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Kota Gorontalo Syafryanto, S. Pd, M. Si dalam pengantarnya menjelaskan kegiatan ini merupakan kerjasama antar majelis Dikdasmen Wilayah dengan Universitas Muhammadiyah Gorontalo, dimana SMA Muhammadiyah Kota sebagai panitia pelaksana. Ini juga karena SMA Muhammadiyah Kota Gorontalo terpilih menjadi sekolah penggerak di Gorontalo. Alhamdulillah ada beberapa siswa kami sering mengikuti kegiatan di Jakarta, ini prestasi karena membawa nama sekolah,” tegasnya.
Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong dalam sambutannya menyampaikan selamat datang di kampus Unggul Berkemajuan Universitas Muhammadiyah Gorontalo,” ucapnya.
Lanjut Prof. Kadim menyampaikan bapak kadis pendidikan provinsi adalah tamu sekaligus tuan rumah karena beliau orang muhammadiyah. “Saya dan SMA Muhammadiyah tidak bisa dipisahkan, karena pada saat saya sebagai ketua PDM Kota, saat itu SMA Muhammadiyah mati, ketika bapak menteri pendidikan pada saat itu Yahya Muhaimin datang ke Gorontalo, saya jadi kepala sekolah sekaligus ketua PDM Kota. Makanya sekolah itu saya sebut tetesan laskar pelangi, karena banyak kegiatan yang mengglobal, guru – gurunya bersaing dengan sekolah modern dimana gedung dan fasiltas pada saat itu masih terbatas. Alhamdulillah karena komitmen untuk membangun sekolah ini bisa hidup,” tuturnya
Kemajuan sekolah itu tergantung dari komitmen kepala sekolah dan seluruh guru untuk mau menjadi petarung. Harapan saya seluruh alumni sekolah muhammadiyah bisa melanjutkan kuliahnya dan memilih kampus UMGO. Kuliah di UMGO Imannya kuat, Ilmunya tinggi, akhlaknya baik dan softskillnya hebat. Kampus umgo walaupun kampus Islami tetapi tidak inklusif, buktinya ada juga mahasiswa kristen, hindu yang kuliah di UMGO, ada juga Dosen bukan Islam, kita terbuka dan toleransi dan itu menjadi ciri kampus Muhammadiyah di Indonesia.
Kadis Pendidikan Provinsi Gorontalo Dr. Wahyudin Katili, S. STP, MT dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga karena Muhammadiyah terus berkontribusi untuk Bangsa terutama Pendidikan. Salah satu program pemerintah provinsi yang dibahas di Bappeda yaitu ingin menjadikan Gorontalo menjadi pusat peradaban.
Alhamdulillah MAN Cendikia Fikti – Fikti orang Gorontalo dengan orang luar, UNG 40 % dari luar Gorontalo dan saya juga yakin UMGO juga bisa menjadi kampus Unggulan di bawah Komando pak Rektor yang sudah berpengalaman mengaktifkan SMA Muhammadiyah di Kota. Istri saya terangkat di sekolah Muhammadiyah,maka paham kondisi sekolah Muhammadiyah, kita harus survive ,” tutupnya yang juga pernah ikut Taruna melati di Muhammadiyah.
Dalam acara tersebut dilanjutkan dengan dialog dengan tema menumbuhkan semangat Mohoyula dalam kepemimpinan sebagai warisan budaya Gorontalo untuk meminimalisir perundungan di Lingkungan sekolah dipandu oleh moderator Wakil rektor 3 Dr. Apris Ara Tilome dengan Pembicara Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, Kadis Pendidikan Provinsi Dr. Wahyudin Katili, S.STP, MT dan Budayawan Gorontalo Dra. Reiners Bila dengan peserta diskusi para kepala sekolah Muhammadiyah se provinsi, LPMP provinsi, siswa dan para undangan.