Panti Asuhan Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan Asah Jiwa Kepemimpinan
Pendidikan sebagai proses perubahan individu untuk menjadi lebih baik, proses keberhasilan pendidikan akan dapat dirasakan pada masa mendatang, khususnya pendidikan kaderisasi. Sifat kepemimpinan dalam individu tidak muncul dalam waktu singkat, harus melalui proses pendidikan kaderisasi, karakter, mental, maupun prinsip hidup.
Pemimpin dalam kehidupan masyarakat memiliki peran yang sangat penting untuk memperbaiki kualitas kehidupan manusia. Oleh karena itu, Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) KH. Achmad Dahlan mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LKDS) di Pondok Pesantren Modern Al-Firdaus, Pacet, Mojokerto, Rabu (29/12/2021).
Salah satu pemateri LDKS, sekaligus wakil kepala PAM KH. Achmad Dahlan, Ustadz Arief Himawan, M.Pd, menyampaikan, bahwasanya setiap individu adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban sebagai pemimpin, minimal memimpin dirinya sendirilah.
“Sebagaimana tertuang didalam QS. Al – Qashas ayat 26, untuk menjadi pemimpin yang sukses itu harus kuat yaitu : kuat Agamanya, kuat Ilmunya, kuat akhlaknya, kuat fisiknya serta yang amanah, papar Arief.
Ditempat yang sama, kepala PAM KH. Achmad Dahlan, Slamet Supriyadi menjelaskan, setiap manusia hidup di dunia mengemban amanah sebagai seorang Khalifah, figur pemimpin yang diharapkan masyarakat dimasa datang.
Masih dengan Slamet, pelatihan tersebut tidak akan dirasakan pada saat ini saja, namun akan merasakan pada masa yang akan datang. Harapannya, para santri dapat bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, dapat menghadapi problematika hidup dengan baik, menjadi individu berakhlak mulia, dan sebagai individu yang membawa perubahan (Agent Of Change).
“Selain materi tentang kepemimpinan, para santri juga mendapatkan materi tentang Ibadah, Taddarus Qur’an, Ceramah atau berpidato, dan lain sebagainya. Pada hari kedua, para santri lebih rileks dan terhibur karena ada kegiatan Tapak Suci, Panahan dan Futsal”, ungkap Slamet. (Yuda).