Kramat Bantul: Gelora Dakwah Digital di Masa Pandemi
BANTUL, Suara Muhammadiyah – Dakwah merupakan segala bentuk aktivitas penyampaian ajaran Islam kepada orang lain dengan berbagai cara bijaksana agar memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam semua lapangan kehidupan. Sebagai sebuah kebutuhan bagi manusia, maka dakwah tentu senantiasa dihadapkan pada problematika perkembangan dan kemajuan zaman, tak terkecuali pada masa kini. Kita diperhadapkan pada sebuah situasi dan kondisi wabah pandemi covid-19 yang mengharuskan agar kita dapat berpikir kreatif dan inovatif dalam upaya menyampaikan pesan-pesan dan nilai-nilai ajaran agama melalui digitalisasi dakwah.
Hadirnya wabah pandemi covid-19 sampai saat ini, membatasi seluruh kegiatan dan aktivitas manusia secara langsung, termasuk proses penyampaian pesan dakwah. Awalnya, dakwah dilakukan melalui tatap muka tapi dengan kecanggihan teknologi mengubah semua itu. Teknologi ini memberikan ruang gerak dakwah menjadi lebih mudah dan fleksibel. Geliat dakwah digital seperti inilah yang dilakukan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Bantul yang tergabung dalam Tim KRAMAT Bantul.
KRAMAT Bantul hadir menjadi solusi akan kebutuhan dakwah di masa pandemi yang memaksa kita untuk mengurangi interaksi secara tatap muka. Mencerahkan kehidupan spiritualitas masyarakat di tengah keringnya ilmu karena kajian-kajian keislaman relatif sepi dan bahkan sempat vakum di awal-awal pandemi kemarin.
Kramat Bantul semula adalah sebuah kajian yang rutin diselenggarakan setiap Rabu malam, sehingga namanya disingkat dari Kajian Rutim Rabu Malam AMM Bantul (KRAMAT). Namun selepas pandemi, Kramat Bantul mengepakkan sayap dakwah digitalnya melalui media sosial seperti channel YouTube salah satunya. Tidak hanya Kajian Rabu Malam namun juga ada Podcast FaskhoTalk yang hadir setiap Jumat malam bekerjasama dengan AMM Palbapang, Inspirasi Ramadhan yang hadir setiap hari selama bulan Ramadhan. Selain itu tim KRAMAT juga dipercaya melayani fasilitas siaran langsung untuk kegiatan-kegiatan persyarikatan Muhammadiyah Bantul.
Ustadz Jamaludin Ahmad (Ketua LPCR Pimpinan Pusat Muhammadiyah), selaku narasumber Kramat di episode terakhir tahun 2021 pada hari Rabu tanggal 29 Desember 2021 menyampaikan bahwa KRAMAT Bantul adalah terobosan dakwah yang bisa mendukung dakwah digital persyarikatan Muhammadiyah. Hal ini diharapkan mampu mencerahkan dan menggembirakan dakwah Islam di tengah masyarakat di masa pandemi ini khususunya. Ketua LPCR PP Muhammadiyah ini memberi pesan kepada tim KRAMAT Bantul untuk terus istiqomah menempuh jalan dakwah, mampu mengembangkan dakwah digital menjadi amal usaha baru di Muhammadiyah.
Membangun dakwah digital sama pentingnya dengan membangun masjid, rumah sakit dan amal usaha muhammadiyah lainnya. Dewasa ini zaman terus mengalami perubahan besar dan tim kramat diharapkan mampu menjawab itu semua. “Anak-anak muda Muhammadiyah Bantul, khususnya KRAMAT Bantul saya yakin siap untuk setia menempuh jalan dakwah termasuk dakwah media informasi, dakwah digital,” harapnya. (Ditya)