Launching Aplikasi Cyber Counseling “KonselorMU” Karya Mahasiswi UNIMEN

KonselorMU

Launching Aplikasi Cyber Counseling “KonselorMU” Karya Mahasiswi UNIMEN

Enrekang – Prodi Bimbingan dan Konseling melaunching Aplikasi Cyber Counseling KonselorMU, 27 Desember 2021 di Aula Kampus I Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN). Aplikasi ini secara resmi dilaunching oleh bapak Rektor UNIMEN Dr (Cand) Yunus Busa, M.Si. Prosesi launching ini disaksikan langsung oleh Dekan FKIP Bapak Ilham Assidiq, S.Pd.,M.Pd., Kaprodi Bimbingan dan Konseling Bapak Muhammad Junaedi Mahyuddin, S.Pd.,M.Pd, Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Guru-guru Se-Kabupaten Enrekang dan perwakilan Osis Se Kab Enrekang.

Rektor UNIMEN mengapresiasi dan mengatakan bahwa UNIMEN sangat mendukung hal-hal positif terlebih lagi hal ini merupakan hasil karya Mahasiswa UNIMEN Prodi Bimbingan dan Konseling dan apa yang di launchingkan hari ini adalah hal sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Enrekang.

“UNIMEN sangat berterima kasih kepada Prodi Bimbingan dan Konseling karena hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dikarenakan kita menghadiri kegiatan yang sangat positif. Saya berharap kedepan hal seperti ini dapat tertular kepada prodi lainnya untuk dapat berkreasi dalam menghadirkan gagasan-gagasan atau ide yang bermanfaat bagi masyarakat Enrekang,” ungkapnya.

Sementara itu terpisah Kaprodi Bimbingan dan Konseling Muhammad Junaedi Mahyuddin, S.Pd.,M.Pd mengatakan bahwa hari ini adalah sejarah hadirnya Ilmu bimbingan dan konseling di bumi Massenrempulu  yang sangat sesuai dengan tema Membumikan BK “Membaca Budaya-Menatap Era digital”.

“dan hari ini adalah bukti konkret bahwa UNIMEN dalam hal ini Prodi Bimbingan dan Konseling menjalankan salah satu visi Fakultas yaitu “Unggul, Islami, Edutech” dan selalu aktif dan bergerak bersama dengan mahasiswa untuk berkarya.” Katanya.

Lebih Lanjut ditambahknnya juga bahwa smangat yang sering kami sampaikan kepada mahasiswa bahwa kita harus bergerak Bersama, Beriteraksi, lalu berkolaborAKSI. Itu semua Alhamdulillah kehadirat Allah SWT.

“karena hari ini semua terjadi atas izin Allah SWT yang telah memudahkan, membukakan pintu dan menunjukkan kami langkah untuk berkarya bersama mahasiswa. Yang akan kita launchingkan hari ini adalah hasil implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka lewat Prodi Bimbingan dan Konseling UAD Yogyakarta yang telah melaksanakan kegiatan “Training Cyber Counseling Class,” tukasnya.

Nur Aina penggagas Cyber Counseling “KonselorMU” Mengatakan bahwa Aplikasi Cyber Counseling ini adalah Satu-satunya yang ada di Sulawesi dan Mungkin di Indonesia Bagian Timur. Karena hari ini di Indonesia masih sangat minim aplikasi Cyber Counseling ini.

“Hari ini kita sudah masuk di Era Digital. Tentunya cara-cara yang kita hadirkan baiknya sesuai dengan perkembangan zaman. Apatalagi hari ini masih dalam suasana Covid-19  Gerak guru BK dan anak-anak untuk melakukan bimbingan dan seterusnya ada keterbatasan. Dengan munculnya Cyber Counseling ‘KonselorMU” ini, tentu ini akan dapat mempermudah akses layanan itu sendiri,” sebutnya.

Dijelaskan Mahasiwa ang 2019 ini, dengan Cyber Counseling KonselorMU ini nantinya antara guru BK dan murid atau mahasiswa dengan dosen bisa berkomunikasi melalui satu sistem yaitu aplikasi KonselorMU. Jadi nanti semua permasalahan akan terecord di aplikasi tersebut.  untuk sistem aplikasi ini berbasis Website. Jadi segala pencatatan aktivitas dilakukan di aplikasi tersebut.

“Jadi semua aktivitas konseling itu dicatat melalui sistem itu. Pertemuannya dicatat, diskusi dicatat dan semua hasilnya juga. Termasuk kalau dijadwalkan untuk konseling lanjutan maka akan tercatat semuanya di sana. Jadi semua aktivitas yang dilakukan oleh konselor dengan konseli tercatat di sistem tersebut, sehingga konselor gampang untuk menelusuri. Jadi anak ini pernah konseling terkait apa, semua bisa dilihat disana,” ungkapnya.

Insya Allah dalam 3 Bulan ke depan kami akan mengadakan RoadShow untuk mensyiarkan/mendekatkan aplikasi ini kepada seluruh siswa SMP dan SMA/K yang ada di Kabupaten Enrekang,” tutupnya. (El)

Exit mobile version