Tahfidz Camp ICM Cipanas Cetak Generasi Qur’ani
CIANJUR, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 61 peserta mengikuti kegiatan Tahfidz Camp “Sehari Jadi Santri”. Kegiatan ini digelar oleh Pondok pesantren Islamic Centre Muhammadiyah (ICM) Cipanas, Selasa, (28/12/2021) dan berakhir Kamis (30 /12/2021).
Kegiatan ini digelar untuk memperkenalkan kepada anak-anak usia 11 tahun untuk mengenal lebih jauh tentang pesantren dan merasakan mondok menjadi santri, selain itu dengan metode tahfidz camp, para peserta juga diajarkan tentang kemandirian.
Dan memperkenalkan kepada para peserta dari acara ini tentang bagaimana tradisi ilmu, amal dan akhlak di pondok pesantren, khususnya di Pondok Pesantren ICM Cipanas. Sehingga materi kegiatan yang disusun menekankan kepada para peserta dari acara ini untuk memperkenalkan sekaligus mengalaminya secara langsung interaksi dengan Al Qur’an. Yaitu selain dibaca dan dihafalkan terlebih dahulu disampaikan ilmunya yang menunjang dua kegiatan tersebut yaitu Tahsin dan Tajwid.
Dan tentu saja pembiasaan – pembiasaan yang baik di pondok pesantren yang lainnya dimulai dari bangun tidur sampai dengan tidur kembali, yang secara langsung dibimbing dan diarahkan oleh para pembimbing santri.
Tahfidz Camp tahun ini di ikuti oleh peserta dari berbagai daerah diantaranya MIN 1 Cianjur, MI Ahmad Dahlan Cipanas, MI Darul Arqam Sukaluyu, MI Futuuhiyah Cipanas, MI Nurul Muttaqin Cianjur, SDN Gunung Putri Bogor, SDN 200 Luewi Panjang Bandung, SDIT Aviecena Bekasi, SD Islamic Center Aisyiyah Cianjur, SD Islam Kreatif Muhammadiyah Cianjur, SDN Cibodas, SDN Ridogalih Cianjur, PKBM Alam Jingga Bekasi, SDN Pancawangi Cianjur, SDN H.Agus Salim Bandung, SMP Muhammadiyah Cipanas, SMP Muhammadiyah 4 Margahayu Bandung, MTS Attaqwa Cililin Bandung, SMPN 3 Kota Bandung.
Dalam acara pembukaan, para peserta mendapatkan tausiyah dan motivasi dari Ustadz Asep Nawawi. Dalam tausiyahnya Asep menyampaikan Tahfidz Camp menjadi wahana sebagai pemicu motivasi anak-anak dalam kegiatan menghafal Al-Qur’an.
Selain itu, agenda ini juga menjalin ukhuwah islamiyah dalam kegiatan yang positif, sehingga tercipta daya saing antar peserta didik yang melahirkan suasana saling berlomba-lomba dalam kebaikan khususnya dalam pembelajaran Al-Qur’an.
Serta turut membantu untuk membentuk Anak yg Sholeh sebagaimana Harapan Do’a setiap Orang Tua ( رب هب لي من الصالحين ) melalui Pembinaaan dan Pendidikan Karakter menjadi Generasi Qur’ani sebagian pencinta dan pengamal Al Quran.
Sementara itu, Ustadz Ruslan menambahkan Dalam kegiatan ini juga para santri di ajak untuk memahami ayat – ayat Allah yang berupa ciptaan-Nya disekitar lingkungan pondok pesantren, dengan kegiatan rihlah, berolah raga, berkuda dan memanah, juga kegiatan lainnya yang menjadikan acara Tahfidz Camp ini bermanfaat dan menyenangkan. Dan disisipkan juga pengenalan tentang teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality untuk menambah wawasan di bidang teknologi bagi para peserta tahfidz Camp.
Selanjutnya Ustadz Jafar sidik menambahkan Kegiatan Tahfidz Camp yang dilaksanakan untuk mengisi liburan, mengenalkan kepada para santri mempelajari Al-Qur’an, menanamkan nilai nilai persaudaraan dan kemandirian. Selain itu, poin yang diangkat mengenalkan kepada anak bahwa menjadi santri adalah hal yang menyenangkan, juga mendorong orang tua untuk menjadikan pondok pesantren sebagai pilihan terbaik untuk pendidikan putra putrinya.
“Alhamdulillah kegiatan yang sangat bermanfaat sekali untuk anak-anak yang ingin belajar tentang al-Qur’an. Semoga kedepannya kegiatan ini akan tetap berlangsung dengan persiapan yang lebih baik lagi. InsyAllah quota akan kami tambah tidak hanya 61 anak tapi bisa lebih dari itu,” ungkapnya. (MPI PDM Cianjur)