Poin-Poin Utama Muspimda PDM Trenggalek

Poin-Poin Utama Muspimda PDM Trenggalek

Poin-Poin Utama Muspimda PDM Trenggalek

Trenggalek, Suara Muhammadiyah –
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Trenggalek melangsungkan agenda Musyawarah Pimpinan Daerah di SD inovatif Muhammadiyah pada tanggal 9 Januari 2022 berdasarkan rapat koordinasi PDM dengan majelis majelis serta lembaga yang terkait pada hari Jum’at, 18 Desember 2021 dan rapat konsolidasi di MBS Trenggalek pada tanggal 7 Januari 2022 dihadiri unsur PDM Trenggalek, organisasi otonom, majelis dan beberapa lembaga.

Muspimda Pimpinan Daerah Muhammadiyah Trenggalek periode perpanjangan masa jabatan 2020 – 2022 dilaksanakan di mushola lantai dua Sekolah Dasar Inovatif Muhammadiyah Trenggalek dihadiri tujuh dari sembilan unsur PDM Trenggalek. Mereka adalah ketua Rohmat sekretaris Suripto, dan lima wakil ketua, Agus Prayitno, Catur Winarno, Agus Tamami, Syamsuri dan Wicaksono. Koordinasi ini mengundang unsur ketua majelis, ketua lembaga, ketua dan sekretaris PCM di seluruh kabupaten.

Muspimda diawali dengan pembacaan susunan acara oleh Astiti dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Fahrur Rosi. Setelah itu hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Sang Surya dan dilanjutkan pengajian iftitah oleh Wicaksono serta sambutan oleh ketua PDM Trenggalek Drs. Rohmat. M.M

Wakil wakil ketua PDM, Wicaksono, Syamsuri, Catur Winarno, Agus Tamami, Agus Prayitno berkoordinasi dengan majelis, lembaga dan berbagai organisasi otonom serta PCM PCM dalam berbagai komisi. Wakil ketua Anang Wahid Cahyono tidak hadir karena sedang memberikan pengajian di luar kota dan bendahara PDM Imam Supandi juga tidak bisa hadir karena sedang sakit.

Wicaksono koordinator bidang tarjih, tajdid, tabligh serta pengembangan cabang dan ranting bersama PCM Suruh, PCM Karangan, dan Nasyiatul Aisyiyah mengagendakan kajian ahad pagi bergiliran di cabang cabang untuk menghidupkan cabang cabang dan ranting ranting.

Agus Prayitno berkoordinasi dengan ketua majelis Wakaf menghimbau dan mengkoordinasikan permasalahan wakaf. 76 musholla dan masjid yang sudah bersertifikat dan 60 yang belum bersertifikat, karena itu permasalahan wakaf menjadi prioritas agar tidak menjadi masalah di waktu yang akan datang

Agus Tamami koordinator majelis dikdasmen, lembaga pembinaan pesantren, hukum dan HAM mengupayakan ijin operasional SMA MBS Trenggalek. Ijin operasional dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah turun, tinggal ijin operasional dari pemerintah provinsi Jawa Timur. Muspimda juga mengamanahkan kepada PDM melalui majelis dikdasmen untuk melakukan kunjungan ke lembaga lembaga pendidikan dari dasar hingga setingkat SMA.

Syamsuri, koordinator majelis PKU, lingkungan hidup, Lembaga Penanggulangan Bencana memberikan informasi tentang Klinik Aisyiyah yang akan diubah menjadi kantor PDM, markas AMM, panti asuhan. Alat alat kesehatan dipindahkan ke SMKM 1 Trenggalek yang diharapkan akan ditambah apotik dan pelayanan kesehatan. Lembaga Penanggulangan Bencana juga punya banyak pekerjaan, terakhir ke Semeru untuk pengadaan tempat hunian.

Catur Winarno berkoordinasi dengan majelis ekonomi dan kewirausahaan serta beberapa PCM akan mengundang PCM PCM hadir dalam seminar tentang pelaksanaan Surya Mandiri dan Pertashop oleh PCM Tugu agar PCM yang lain bisa mengikuti kegiatan tersebut.

Anang Wahid Cahyono kordinator MPK PDM, SBO, dan MPIK diwakili Kamas Tontowi, berkoordinasi dengan PCM Pule, PCM Dongko, dan TSPM mengagendakan family gathering, lomba futsal pemuda dan Baitul Arqom bekerjasama dengan TSPM. Kegiatan yang dilaksanakan beberapa saat ini adalah futsal pemuda di Fufo.

Setelah koordinasi dalam komisi selesai kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab terutama menghadapi para pencari rekomendasi untuk bekerja di amal usaha Muhammadiyah dan memberdayakan potensi pegawai agar meningkat loyalitas, integritas dan kesejahteraan mereka. (Kamas Tontowi)

Exit mobile version