20 Santri MBS Diterima Universitas Al Azhar Mesir, Diantaranya Hafidz Dan Hafidzah

MBS

20 Santri MBS Berangkat Studi ke Universitas Al Azhar Mesir, Diantaranya Hafidz Dan Hafidzah

 Sebanyak 20 santri Muhammadiyah Boarding School (MBS) Sleman Yogyakarta dinyatakan lulus di Universitas Al Azhar Mesir. Para santri yang sekarang sudah menjadi alumni MBS itu mulai berangkat ke negeri Kinanah mulai hari ini.

Dari 20 santri yang berangkat ke Mesir, dua diantaranya hafidz dan hafidzoh. Muhammad Amin Alwan dan Aushaf Nabila Farahdiya menjadi santriwan dan santriwati yang berhasil menyelesaikan hafalannya 30 juz.

“Alhamdulillah ada 20 santri MBS tahun ini yang lulus di Universitas Al Azhar Mesir. Hari ini  akan kita berangkatkan sebanyak 15 anak dari Yogyakarta. Insya Allah akan berangkat 5 anak lagi dalam waktu dekat, syukur bisa berangkat bersama satu gelombang”, ujar direktur MBS, ustadz Fajar Shadik, dalam acara pelepasan di Masjid AR. Fachruddin, Ahad (9/22).

Ustadz Fajar sangat bersyukur atas capaian ini. “Alhamdulillah tahun ini MBS sudah diterima mu’adalahnya di Al Azhar,. Ini menjadi kesyukuran dan kesempatan bagi kita untuk mengirimkan kader-kader terbaik kita. Muhammadiyah membutuhkan banyak spesialis-spesialis ilmu syari’ah dalam menjawab tantangan zaman. Dan kepulangan antum semua sangat diharapkan dan ditunggu ummat,” ucapnya.

Di sisi lain ustadz Fajar mewanti-wanti santri agar kesempatan belajar di Al Azhar benar-benar digunakan dengan sebaik-baiknya.”Kehadiran antum di Mesir bukan untuk berbisnis, jalan-jalan ataupun jadi guide,” tuturnya.

Hal senada disampaikan ustadz H.M. Nashirul Ahsan, Lc. Pendiri dan manajer wakaf center ini berharap agar santri yang akan segera berangkat ke Mesir meluruskan niatnya. “Tidak ada tujuan lain kecuali tholabul ilmi, jangan tergoda dengan kesempatan kerja yang ada disana, “tegasnya.

“Pesan saya, setelah sampai di Mesir segera bergabung dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir. Santri MBS harus aktif di PCIM. Kalau bisa memberikan warna dan perubahan-perubahan untuk kemajuan persyarikatan Muhammadiyah disana,”harapnya.

Sementara itu, Supartam, walisantri dari Faruq Murtadho asal Gunungkidul merasa sangat terharu dengan pelepasan putranya ke Mesir. “Alhamdulillah, apa yang kami impikan bisa terwujud. Terimakasih saya ucapkan kepada pihak MBS, karena telah memfasilitasi keberangkatan putra kami. Mohon doa restumya mudah-mudahan putra-putri kita bisa menjadi harapan agama, bangsa dan negara,” pungkasnya.

Adapun nama alumni PPM MBS Sleman Yogyakarta yang berangkat ke Mesir yaitu Ahsan Jiddan Tarigan, Daffa Alamsyah, Fahd Abdul Malik, Faruq Murtadho, Hanif Adillah, Muh. Rizqi Zuhair Maulana, Muhammad Adnan Effendy, Muhammad Amin Alwan, Muhammad Faqihuddin El Hijri, Muhammad Habib Septiawan, Renaldhi Sheva Perdana, Rizky Hendrawan Kalbuadi, Aushaf Nabila Farahdiya, Fata Alhusnaini, Husnu Diana Al-Hanifia El-Liwani, Lafunia Ulya, Mentari Fatayatul Aisyiah, Nadya Kamila, Rifa’atul Mahmudah, Salila Ardiyah Nailatul Aliyah. (ElMoedarries)

Exit mobile version