ALMA Mineral, Wirausaha Pondok Al Manar Ranting Muhammadiyah Sedayulawas

ALMA Mineral, Wirausaha Pondok Al Manar Ranting Muhammadiyah Sedayulawas

ALMA Mineral, Wirausaha Pondok Al Manar Ranting Muhammadiyah Sedayulawas

LAMONGAN – Pesantren Modern milik Ranting Muhammadiyah Sedayulawas Brondong Kabupaten Lamongan merintis wirausaha produksi air mineral kemasan. Produksi perdana ALMA Mineral dilaunching kepada masyarakat sekitar, Sabtu (8/1/2022) lalu.

Acara launching perdana ALMA Mineral digelar secara sederhana di lingkungan Pondok Modern Al Manar, disaksikan ratusan santri pesantren setempat. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita di tempat produksi oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dr Ir Wahid Wahyudi MT.

“Bismillahirrahmanirahim, dengan ini dilaunching produksi perdana ALMA Mineral Pondok Al Manar. Saya minum, memastikan air mineral ini layak konsumsi,” kata Wahid Wahyudi, sembari mengangkat air kemasan botol setelah diminumnya, Sabtu (8/1) sore.

Usai meresmikan, Kadindik Wahid Wahyudi, didamping segenap pengurus Pondok Modern Al Manar meninjau langsung tempat untuk produksi dan pengemasan air mineral ALMA ini. Tempat produksi ALMA Mineral ini sudah dilengkapi alat penyulingan dan pemurnian air, untuk memastikan higienis dari bakteri.

Di dalam gedung berukuran sekitar 2,6 x 14 meter persegi ini, tampak tertumpuk puluhan galon kosong. Sebagian galon juga sudah berisi air mineral, dalam kemasan tertutup dan siap dijual. Rencananya, ALMA mineral ini juga diproduksi dalam kemasan botol kecil berisi sekitar 600 mililiter.

Setelah resmi dilaunching, beberapa galon ALMA mineral sudah dipesan dan dikirim ke sejumlah pemesan.

Salah satu pengurus Pondok Modern Al Manar Sedayulawas, Muadlim mengungkapkan, kapasitas produksi ALMA Mineral per harinya bisa sampai 300 galon. Sementara, disiapkan 500 galon baru untuk produksi awal dan memenuhi pesanan pelanggan.

Tak tanggung-tanggung, kata Muadlim, pabrik mini ALMA Mineral ini dilengkapi modal dan peralatan penunjang produksi hingga senilai Rp 60 juta. Untuk melayani pengiriman, juga disiapkan armada Tossa baru seharga Rp 40,3 juta lebih. Investasi modal ini belum termasuk untuk bangunan yang menghabiskan dana sekita 100 juta.

Sumber air untuk produksi ALMA Mineral ini juga berada di lokasi yang sama dengan areal Pondok Al Manar. Kedalaman sumur bor sekitar 25 meter, yang juga dimanfaatkan untuk Masjid Kholifah yang berada di dalam pesantren tersebut. (choirul amien)

Exit mobile version