IMM Sukoharjo Lakukan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid (PMBM)
Sukoharjo – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Sukoharjo melalui bidang sosial pemberdayaan masyarakat (SPM) yang diketuai oleh IMMawan Halawa lakukan kolaborasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid (PMBM) bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Program PMBM bergerak pada ranah pemberdayaan dibidang keagamaan dan pendidikan.
Dua ranah tersebut sebagai bentuk implementasi dari Trilogi IMM (keagamaan,kemahasiswaan dan kemasyarakatan). Motivasi adanya program PMBM sebagai bentuk kerja amaliah atau bentuk pengabdian nyata aktivis IMM Sukoharjo terhadap masyarakat khususnya daerah Bendosari yang membutuhkan sumber daya manusia untuk bisa membantu dan mendampingi aktivitas masyarakat terutama dibidang keagamaan dan pendidikan.
Untuk mensukseskan agenda PMBM,PC IMM Sukoharjo mengajak dan berkerjasama dengan kader-kader diseluruh komisariat diantara komisariat PK IMM Muhammad Abduh FAI UMS, PK IMM KH Mas Manshur,PK IMM Hj.Nuriyah Sobron dan PK IMM Mahad Abu Bakar Putri dan jumlah kader yang berpartisipasi sebanyak 42 orang. Kegiatan PMBM sudah berjalan tiga kali dan dimulai kembali pada tanggal 8 Januari 2022.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya mengajar, mengelola TPA,menjadi imam dan mubaligh serta melakukan pendataan ranting muhammadiyah di Bendosari. Tujuan dari pendataan tersebut untuk membantu PDM Sukoharjo untuk mengelola inventaris dan mengetahui perkembangan kondisi kekurangan dan kebutuhan ranting tersebut. Pendataan akan dijadikan sebagai landasan penyusunan kerja ilmiah. Dalam jangka panjang kegiatan PMBM akan membuat silabus TPA dan traning seperti pelatihan microteaching pengajar TPA.
Tujuan kegiatan ini untuk mewadahi dan menyalurkan Potensi Kader IMM di masyarakat agar mampu beradaptasi serta tumbuhnya jiwa sosial dan Solidaritas terhadap sesama.Selain itu diantara tujuan dari kegiatan ini adalah membantu PDM Sukoharjo dalam Pendataan Ranting Muhamadiyah di cabang Bendosari. Hal tersebut selaras dengan narasi kepemimpinan IMM Sukoharjo periode 2021 mengangkat tentang narasi kolaborasi tanpa batas.
“Esensi setiap program,gagasan ataupun aktivitas harus dilakukan kolaborasi dengan siapapun terutama menjadikan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sukoharjo sebagai mitra kolaborasi agar tetap terjalin silaturrohim dan gagasan yang berdampak positif untuk masyarakat,” ungkap M.Adam Ilham Mizani ketua umum IMM Sukoharjo.
“Tidak cepat berpuas diri,berbanyak rasa syukur dengan cara semakin intensin belajar keilmuan masing-masing dan melihat dan menyerap aspirasi problematika masyarakat dengan tujuan bisa membedayakan masyarakat yang berkemajuan,teruslah bergerak maju aktivis IMM Sukoharjo bersama membangun bangsa,” pesan Wiwoho Aji Santoso Ketua PDM Sukoharjo. (M.Adam Ilham Mizani)