PDM Tuban Resmikan Masjid di Amal Usaha Perumahan

Tuban

PDM Tuban Resmikan Masjid di Amal Usaha Perumahan

TUBAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tuban pada Ahad (9/1/2022) meresmikan dua masjid yaitu masjid Muhammad Yusuf yang ada di perumahan Surya Madani Widengan dan masjid Latifah Annashir milik TPQ Dinar yang ada di Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Perumahan Surya Manadi Widengan adalah amal usaha di bidang Properti yang dikelola oleh PT. Bumi Surya Utama yang dikelola Majelis Ekonomi PDM Tuban, sedangkan TPQ Dinar adalah amal usaha yang dikelola oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Tuban.

Hal itu disampaikan oleh Ketua PDM Tuban Nurul Yakin saat memberi sambutan pada peresmian Masjid Latifah Annashir sekaligus launching TPQ Dinar milik Nasyiatul ‘Aisyiyah.

Dua masjid tersebut kata Nurul Yakin, dibangun atas kerja sama PDM Tuban dan Yayasan Bina Muwahidin yang berkantor di Surabaya.

“Pagi tadi bersama Yayasan Bina Muwahhidin meresmikan masjid Muhammad Yusuf di perumahan Surya Madani, siang ini kita lanjut meresmikan Masjid Latifah Annashir sekaligus launching TPQ Dinar Terpadu yang dikelola Nasyiatul ‘Aisyiyah,”tuturnya.

Dia memaparkan, Muhammadiyah adalah wadah untuk menebar kebaikan, apapun kebaikan yang disampaikan melalui Muhammadiyah, maka kebaikan itu akan kembali kepada penedar itu.

Pun demikian dengan keluarga Solihin yang mewaqafkan tanahnya untuk Muhammadiyah, bagi Nuril Yakin, hal itu merupakan jariah yang akan kembali kepada orang itu.

“Kepercayaan keluarga bapak Solihin yang diberikan kepada Muhammadiyah digunakan untuk kegiatan sosial keagamaan, maka sampai kapanpun tanah waqaf ini digunakan untuk kebaikan, apakah untuk kegiatan belajar anak-anak, untuk taklim, maka kebaikan itu pada hakikatnya untuk diri dan kuarganya,”paparnya.

“Kemudian keluarga ibu Latifah yang nun jauh di Arab Saudi, melalui Yayasan Muwahidin dipercayakan kepada Muhammadiyah Tuban untuk pembangunan masjid, maka hal inipun kembali kepada keluarga ibu Latifah sendiri,”imbuhnya.

Nurul Yakin mengatakan tidak hanya pembangunam masjid, Nasyiatul ‘Aisyiyah juga mengembangkan sayap dakwahnya dengan mendirikan Nasyi’ah Center. Hal itu juga merupakan jariah.

Dia juga menjelaskan bahwa, siapa saja yang melakukan kebaikan, maka kebaikannya itu akan dibalas berlipat ganda.

“Perbuatan baik akan digandakan oleh Allah sepuluh kali, sedangkan perbuatan jelek akan dibalas hanya sekali. Maka kebaikan apapun yang kita lakukan, hendaknya didasari niat yang ikhlas,”tutupnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah, Siswi Kurniatin menyampaikan termakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembangunan Nasyi’ah Center.

“Kami masih berproses dalam pembangunan, donasi juga terus berjalan, kami mohon do’a dan dukungan semuanya, sehingga Nasyi’ah Center Tuban bisa terwujud,”ucapnya.

“Terimakasih kepada keluarga bapak Solihin yang mewaqafkan tanah ini kepada Muhammadiyah lalu diserahkan kepada Nasyi’ah, dan juga yayasan Bina Muwahidin Surabaya yang telah membantu dalam pembangunan masjid,”imbuhnya.

Siswi menjelaskan, pembangunan masjid tidak hanya dari yayasan Bina Muwahidin, tetapi juga dari para donatur yang lain.

“Masjid ini menghabiskan biaya sebesar empat ratus dua puluh tuju juta, sedangkan gedung yang baru dibangun satu lokal itu menghabiskan biaya dua ratus lima puluh tuju juta, kami masih membuka donasi sehingga untuk pembangunan gedungnya bisa bertambah,”jelasnya.

Siswi menceritakan bahwa gedung TPQ Dinar yang lama kondisinya sangat memprihatinkan, maka pembangunan harus segera diselelsaikan demi kenyamanan belajar para santri.

Dia berharap bimbingan terutama dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tuban agar keinginan untuk mendirikan Nasyi’ah Center bisa terwujud.

Dia juga menyampaikan perkembangan TPQ Dinar yang semakin baik dengan terus bertambahnya santri serta ustadzah yang mendaji tenaga pengajar.

“Kami berharap, TPQ Dinar ke depannya lebih baik, murid makin bertambah, tempatnya juga lebih layak walaupun baru satu lokal semoga bertambah bangunan sehingga santri bisa terkondisikan,” harapnya. *(Iwan Abdul Gani)

Exit mobile version