Apresiasi FST, Sambutan Yudisium UMGO Menyentuh Hati

UMGO

Apresiasi FST, Sambutan Yudisium UMGO Menyentuh Hati

GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 22 peserta Yudisium Sarjana Fakultas Sains Dan Teknologi (FST) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) yang dilaksanakan di Gedung pemberdayaan Prof Haryono Suyono LPPM, Selasa (11/1/2022).

Prosesi yudisium diawali dengan dengan pembacaan Surat Keputusan oleh ketua jurusan ilmu Ilmu pertanian Dr. Muh. Ervandi, MP dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada 3 terbaik peserta yudisium yaitu :
1. Terbaik pertama Anggriani Arman, S. Geo IPK 3, 46
2. Terbaik kedua Dimas Purnawan, S.Pt IPK 3, 45
3. Terbaik ketiga Agustriyanto Abudi, S. Pt IPK 3, 43.

Tampil mewakili teman- temannya memberikan pesan dan kesan Anggriani Arman menyampaikan momentum yang indah lagi spesial di tempat yang sangat sederhana, menikmati kado terindah sebagai peserta yudisium untuk kita persembahkan untuk orang tua tercinta, dan pasangan suami serta istri.

Lanjut Anggriani perjuangan menjadi mahasiswa cukup berat. “Mulai dari berjuang melunasi SPP, proses kuliah sampai perjuangan menyusun skripsi itu cukup berat,” katanya, disertai air mata, diam sejenak tanpa kata – kata.

Anggriani melanjutkan di akhir perjuangan kami, banyak ujian dan rintangan, ada yang tidak bisa maju ujian skripsi, karena menyusun skripsi banyak coretan yang harus kami perbaiki, tapi karena dorongan dari dosen semua ujian dan rintangan bisa mereka hadapi. “Makasih papa ibu, makasih om tante dan makasih dosen- dosen kami, semoga juga pak rektor tetap sehat dan diberkahi Allah,” tutupnya.

Dekan FST Dr. Talha Dangkua, M. Pd dalam sambutannya menyampaikan terima kasih seluruh hadirin yang telah meluangkan waktunya untuk hadir di Yudisium FST menjadi fakultas yang terakhir yudisium di tempat yang paling sederhana. “Kalau pada yudisium fakultas sebelumnya hanya ada satu warna yang mendominasi ruangan karena seragam, namun di ruangan ini ada warna warni yang Insha Allah memberikan cerah dan berkah bagi kita semua,” ucapnya.

Lanjut Dr. Talha Dangkua menyampaikan kegiatan MBKM di FST telah melakukan MOA dan perjanjian kerja Sama dengan Fakultas Pertanian UNG, dan Paperta UM. Sinjai. Sebagai laporan juga Prodi Sistem Informasi dan Geografi akan ReAkreditasi Insha Allah bulan Mei Tahun ini, semoga mendapatkan predikat terbaik. Alhamdulillah untuk prodi Agribisnis suka keluar SK nya dari BAN PT dengan nilai Baik sekali. Atas support dari Rektor telah lahir prodi baru yaitu bisnis digital, dan secepatnya akan ada lokakarya kurikulum untuk 6 prodi.

“Pada kesempatan ini saya ucapkan selamat kepada orang tua pendamping dan mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana, semoga ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan dan diamalkan dalam kehidupan sehari – hari,” tutupnya.

Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong dalam sambutannya menyampaikan suasana sederhana tapi melakukan sesuatu yang sangat dahsyat, izinkan saya menyampaikan selamat kepada orang tua, istri dan suami tercinta, atas gelar sarjana, semoga berkah.

Prof. Kadim melanjutkan Cinderamata yang diberikan kepada peserta yudisium berupa Al Qur’an berbeda dengan barang yang lain, semua ilmu pengetahuan ada dalam Al Qur’ an dan bisa menjadi syafaat di akhirat nanti bagi yang membacanya dan mengamalkannya.

Saya tersentuh dengan pesan dan kesan dari peserta yudisium, betapa susahnya jadi sarjana, itulah bedanya yang buat skripsi sendiri dengan yang dibuatkan orang lain, ini bukti kalau mahasiswa UMGO,skripsinya dibuat sendiri.

Banyak orang kaya tapi tidak bisa sarjana dan banyak orang miskin bisa sarjana, artinya itu reski rahasia Allah, ada teman saya dulu demi mengejar sarjana rela menjadi tukang becak dan berhasil.

Orang menuntut ilmu itu bagaikan berjihad, jika mati dalam keadaan menuntut ilmu maka mati syahid, mak tidak apa – apa berutang demi kuliah karena yakin dan percaya Allah akan mudahkan.

Banyak kisah nabi dan rasul sebagai pengembala kambing termasuk nabi Muhammad. Karena kambing binatang yang paling susah diatur, maka dibutuhkan kesabaran dan ketekunan. Ada istilah kambing hitam, ada karakter manusia seperti kambing, didepan kita baik sekali, pas ditinggalkan jadi carlota( bicara dan gosip dibelakang orang).

“Terakhir tidak ada orang sukses tanpa disiplin, baik itu disiplin waktu, disiplin aturan, dan disiplin kerja maka peliharalah budaya disiplin itu dimanapun kalian berada,” tutupnya.

Hadir dalam acara Rektor Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong dan wakil rektor 2 dan 3, Ketua BPH, pembawa Tausiah Ust. Ruslan Demanto, Dekan FST Dr. Talha Dangkua, M. Pd beserta para dekan di lingkungan UMGO, Ketua Lembaga, Biro, UPT di lingkungan UMGO, para Dosen di lingkungan FST, Orang tua dan peserta yudisium sarjana.

Exit mobile version