IMM Al Iskandariyah Umla Kenalkan Teknik Sidang di Pra Musykom

Teknik Sidang

IMM Al Iskandariyah Umla Kenalkan Teknik Sidang di Pra Musykom

LAMONGAN Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Al Iskandariyah Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) mengadakan Pra Musykom ke 1 yang dilaksanakan di Auditorium Budi Utomo Umla, pada Jum’at (14/1/2022).

Kegiatan yang bertemakan “Rekontruksi Arah Gerak IMM demi Terbentuknya Loyalitas Ikatan” diikuti oleh seluruh anggota PK IMM Al Iskandariyah dan Kader baru PK IMM Al Iskandariyah.

Pada kegiatan tersebut Hadir sebagai pemateri Teknik Persidangan yaitu Andy Rizal selaku Instruktur PC IMM Lamongan.

Untuk mengawali materi, Andy mengenalkan istilah sidang. Andy menjelaskan “Sidang adalah forum formal bagi pengambilan keputusan yang akan akan menjadi kebijakan dalam sebuah organisasi (berstruktur dan mempunyai susunan hirarkis),” ungkapnya.

Sambungnya “Berkumpul, bermusyawarah dan berunding untuk menentukan sebuah keputusan. Pertemuan formal guna membahas masalah tertentu untuk menghasilkan keputusan yang akan dijadikan sebagai sebuah ketetapan”kata Andy.

Jenis-jenis Persidangan

Pertama, (Sidang Pleno) Sidang yang dihadiri oleh peserta sidang. Kedua (Sidang paripurna) Berisi tentang pengesahan hasil-hasil sidang. Ketiga (sidang komisi) Sidang ini terbatas guna mematangkan materi lanjut.

Unsur-unsur Persidangan

Pertama, Perangkat Persidangan. Kedua Waktu dan Acara. Ketiga Tata Tertib. Keempat Tempat.

Kemudian di tengah-tengah, Andi memperlihatkan denah forum dalam persidangan. Andi mengatakan” Prosidium satu berada di tengah (sebagai Moderator), prosedium dua berada di kanan (sebagai asisten) prosedium tiga sebelah kiri (sebagai notulen)”ungkapnya.

Ciri-ciri Presidium Sidang

Pertama Mempunyai sifat leadership, bijaksana dan bertanggung jawab. Kedua Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan. Ketiga Mengetahui istilah persidangan. Keempat Dapat berlaku bijak.

Kemudian Kelima Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis. Keenam Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi persidangan. Ketujuh Memiliki suara lantang dan dapat bermain intonasi, minimal dapat didengar oleh forum.

Macam-macam Ketukan Palu

Kemudian Andi menjelaskan “Satu kali ketukan, Mengesahkan keputusan, skorsing untuk waktu singkat, mengalihkan palu sidang. Dua ketukan, Skorsing dalam waktu lama dan keluar ruangan, mencabut skorsing sidang. Tiga kali ketukan, Membuka dan menutup persidangan. Lebih dari tiga ketukan, Melerai kegaduhan atau memperingatkan.

Quorum dan Pengambilan Keputusan

Quorum adalah syarat sahnya sidang untuk dapat diadakan, karena tingkat quorum menunjukkan sejauh mana tingkat representasi dari peserta sidang semakin tinggi jumlah quorum, semakin tinggi pula tingkat representasi dari sidang tersebut.

Persidangan dinyatakan sah atau quorum apabila dihadiri oleh sekurang kurangnya 2/3 dari peserta yang terdaftar.

Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak terjadi suara seimbang maka dilakukan lobbying sebelum dilakukan pemungutan suara ulang sampai menemukan selisih.

Interupsi

Interupsi adalah menyela atau meminta waktu kepada pimpinan sidang untuk berbicara dan mengemukakan pendapat” kata Andy.

Kemudian Andy menjelaskanBeberapa jenis tingkatan interupsi, yaitu “Interupsi Point of Order. Pertama Interupsi Point of Information. Kedua Interupsi Point of Question. Ketiga Interupsi Point of Justification. Keempat Interupsi Point of Clarification.

Istilah Istilah dalam Persidangan

Skorsing, Voting, PK (Peninjauan Kembali), Lobbying, Pending, Consideran Sidang.

Kemudian Andi mencotohkan Kalimat Membuka Sidang. Andi mengatakan‘’Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Musykom PK IMM Al- Iskandariyah kami nyatakan dibuka’’(ketukan palu 3 kali).

Kemudian Kalimat Men-skorsing Sidang ‘’Dikarenakan …… maka sidang diskorsing selama 2×10 menit’’ (Ketukan palu 2 kali dan boleh keluar ruangan).

Kalimat Mengalihkan Palu Sidang ‘’Dikarenakan …………maka saya serahkan palu sidang kepada
presidium sidang ke dua untuk dilanjutkan memimpin persidangan’ (ketukan 1 kali).

Kalimat Menerima Palu Sidang ‘’Dengan ucapan bismillahirrahmanirahim saya terima palu siding dari presidium sidang pertama’’ (ketukan 1 kali).

Kalimat melerai kegaduhan ‘’Musyawirin harap diam’’ (ketukan sebanyak banyaknya)” Kata Instruktur PC IMM Lamongan. (Alfain Jalaluddin Ramadlan/FRS)

Exit mobile version