STKIP Muhammadiyah Barru Menanti Beralih Jadi Universitas
MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – STKIP Muhammadiyah Barru kini sedang menanti beralih status menjadi Universitas Muhammadiyah Barru.
Proses pengajuan berkas beralih status dari sekolah tinggi jadi universitas kini sedang berproses di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Diharapkan tahun 2022 segera hadir universitas pertama di Kabupaten Barru.
Demikian ditegaskan Ketua STKIP Muhammadiyah Barru, Dr. A. Fiptar Abdi Alam, SE, M.Si, kepada media di Makassar Sabtu 15 Januari 2022 disela rapat panitia Muswil VI APTISI Wilayah IX A Sulawesi.
Dijelaskan, saat ini ada dua program studi yang dibina yakni S1 Bimbingan dan Konseling serta S1 Pendidikan Bahasa Inggeris.
Pada perubahan status jadi universitas ada tiga prodi baru yang juga sedang berproses izin pembukaan prodi yakni: S1 Pendidikan Fisika, S1 Pendidikan Biologi dan S1 Perencanaan Wilayah dan Perkotaan (PWK), katanya.
Saat ini dengan dua prodi tercatat total mahasiswa sebanyak 460 orang. Sumber daya dosen sebanyak 20 orang dengan 4 orang pendidikan S3 dan dua orang lanjut studi doktoral termasuk satu orang kuliah di Hongaria, tandasnya.
Target mahasiswa baru 2022 sebanyak 200 orang. Mencapai target itu dengan melakukan kerjasama dengan SLTA di Barru dan sekitarnya. Selain itu juga berkordinasi dengan para pengurus dan anggota persyarikatan Muhammadiyah Barru,
Kampus juga gencar melakukan sosialisasi dan publikasi pada media sosial dan media massa. Kemitraan dengan para alumni yang sukses berkarier pada bidang profesi masing masing juga membantu mensosialisasikan almamaternya, ungkapnya.
Selama ini peminat mahasiswa bukan hanya datang dari Barru dan sekitarnya tetapi juga malah ada yang datang dari Kalimantan, Sulteng dan Papua.
Kampus ini pada tahun 1990-an pernah jadi satu satunya kampus swasta di Sulsel yang mengelola prodi Bimbingan dan Konseling dengan mahasiswa kala itu mencapai ribuan orang, katanya. (yahya).