Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah Kudus Majukan Ekonomi Perempuan

Sekolah Wirausaha

Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah Online Kudus Majukan Ekonomi Perempuan

KUDUS, Suara Muhammadiyah – Sabtu, 12 Jumadil Akhir 1443 H yang bertepatan dengan 15 Desember 2022 M, Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kudus bekerjasama dengan Rumah Sakit ‘Aisyiyah dan LazisMu Kudus menyelenggarakan kegiatan Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) Online bersama se-Karesidenan Pati yang diadakan oleh MEK Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Provinsi Jawa Tengah secara daring.

Peserta SWA Online yang diikuti oleh seluruh utusan dari 12 PCA se Kabupaten Kudus dan utusan PD Nasyiatul ‘Aisyiyah Kudus ini berjumlah 18 orang yang nantinya akan dibagi menjadi 2 kelas keterampilan: kelas merajut dan kelas membuat jahe instan. Kegiatan yang akan berlangsung selama 4 kali pertemuan di setiap hari Sabtu

Dibuka Ketua MEK PWA Jawa Tengah, Eny Winaryati. Terjadinya reformasi bidang teknologi komunikasi di masa pandemi ini, maka mekanisme penyelenggaraan kegiatan diselenggarakan berbasis online. Meskipun dilakukan secara daring, untuk lebih mengefektifkan dalam keaktifan dan partisipasi peserta.

Maka untuk menghindari terjadinya kerumunan, MEK Kudus mendatangkan peserta yang jumlahnya dibatasi untuk menyimak pemaparan materi secara online bersama di Aula Panti Asuhan ‘Aisyiyah Kudus, yang beralamat di Jl. Kudus- Jepara  Desa Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu Kudus.

Berpijak pada kebijakan yang diambil oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dalam memberikan keleluasaan pada daerah untuk menyelenggarakan kegiatan, termasuk SWA ini, maka dengan adanya keleluasaan tersebut akan mengakomodir kearifan lokal setempat. Hal ini berpotensi untuk memunculkan variasi dalam menentukan jenis keterampilan di setiap daerah sesuai dengan kearifan lokal setempat.

Sebagai salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan, yang didasari pada empat pilar konsentrasi ‘Aisyiyah yaitu pilar kesehatan, sosial, ekonomi, dan pendidikan, maka kegiatan berbasis ekonomi ini tidak dapat berdiri sendiri, melainkan akan selalu diperlukan kerjasama dengan pihak lain, misalnya pihak industri sandang, pangan, bahkan kolaborasi dengan perusahaan setempat.

“Kita juga harus dapat memanfaatkan network (jejaring) sehingga nantinya dapat mencapai lingkup yang lebih luas lagi. Peran perempuan dalam ekonomi keluarga sangatlah penting dalam upaya pemberdayaan perempuan baik secara mandiri maupun berkelompok, sehingga dapat membangun usaha yang memberikan manfaat bagi kita, keluarga, ‘Aisyiyah, lingkungan sekitar bahkan seluruh umat,” ungkap Ketua MEK PWA Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan hari pertama menyajikan materi yang disampaikan oleh beberapa narasumber, diantaranya oleh Profesor Ilmu Manajemen yang juga sebagai Rektor Undaris, Prof Dr Edy Dwi Kurniati, SE, MM,  dengan materi Membangun Mental dan Spiritual. Materi berikutnya, Mind Mapping yang dipaparkan oleh Dr Sri Rahayu, SE, MSi., kemudian Business Planning oleh Nunuk Supraptini, SE, MM Pertemuan selanjutnya akan diadakan Sabtu berikutnya, tanggal 22 Januari 2022 dengan metode daring secara bersama di tempat yang sama.

Dalam pertemuan tersebut juga diserahkan bantuan uang tunai dari LazisMu secara langsung kepada MEK Kudus untuk kelancaran kegiatan SWA online ini. (Wakhidah Noor Agustina)

Exit mobile version