Ketua PP Muhammadiyah: MDMC Sukseskan Internasionalisasi Peran Persyarikatan

Ketua PP Muhammadiyah: MDMC Sukseskan Internasionalisasi Peran Persyarikatan

Ketua PP Muhammadiyah: MDMC Sukseskan Internasionalisasi Peran Persyarikatan

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi kesehatan Agus Taufiqurrahman mengatakan MDMC turut mensukseskan internasionalisasi peran Muhammadiyah dan dalam banyak hal telah menjadi pembangun citra yang baik bagi Persyarikatan Muhammadiyah.

Hal tersebut disampaikan Agus Taufiqurrahman dalam acara Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) MDMC PP Muhammadiyah di Kaliurang, Sabtu (15/01). Acara ini diikuti oleh jajaran pimpinan harian MDMC PP Muhammadiyah, ketua divisi dan anggotanya.

Menurut Agus Taufiqurrahman, amanat Muktamar Muhammadiyah di Makassar adalah internasionalisasi peran Muhammadiyah dan ini bukan sekedar dengan PC Internasional Muhammadiyah (PCIM) maupun Aisyiyah diperbanyak.

“MDMC memiliki peran yang luar biasa dalam kiprah menjalankan amanat Muktamar Makassar itu. PP Muhammadiyah mengucapkan terima kasih karena gerakan internasionalisasi Muhammadiyah itu dilakukan dengan baik oleh MDMC, kita berharap peran internasional ini terus,” kata Agus Taufiqurrahman

Bagi Muhammadiyah, lanjut Agus, urusan kemanusiaan tidak dibatasi oleh sekat-sekat suku, bangsa, agama dan itu yang dipidatokan oleh KH. Ahmad Dahlan ketika membangun PKO (cikal bakal RS PKU Muhammadiyah).

“Jadi urusan kemanusiaan tidak boleh ada sekat-sekat itu semua,” tegasnya.

Lebih lanjut Agus Taufiqurrahman menambahkan kerja sama yang baik MDMC dengan berbagai pihak terutamanya luar negeri yang selama ini dijalin agar terus ditingkatkan.

“Muhammadiyah selama ini dikenal sebagai lembaga yang tertib secara administrasi. Oleh karena itu, mohon itu dipertahankan,” pesannya.

Terkait Covid-19, Agus Taufiqurrahman menyinggung peran MDMC sebagai komponen utama dalam Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), lembaga ad hoc yang dibentuk dalam penanggulangan Covid-19.

“Sebagai lembaga ad hoc, maka MCCC dibatasi oleh waktu, maka ke depan ketangguhanan terhadap bencana apapun, termasuk bencana non alam diharapkan menjadi bagian yang dipersiapkan MDMC,” ujar Agus Taufiqurrahman.

Dalam penanganan bencana di level internasional, MDMC pernah melaksanakan respon bencana alam dan konflik sosial seperti di Nepal serta Bangladesh (pengungsi Rohingya). Kini MDMC juga sudah mempunyai Emergency Medical Team (EMT), tim kedaruratan medis yang tahun ini diproyeksikan akan menjalani verifikasi oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).

Tim yang disebut sebagai EMT Muhammadiyah ini akan menjadi satu-satunya tim kedaruratan medis internasional yang diakui oleh WHO. Tidak hanya untuk penugasan internasional, para personil EMT Muhammadiyah selama masa pandemi Covid-19, juga turut dilibatkan dalam penanganan berbagai bencana alam di tanah air.

Rakerpim MDMC PP Muhammadiyah yang berlangsung dari 14-16 Januari 2022 juga menyepakati untuk semakin memperkuat kiprah internasional MDMC sebagai bagian dari rekomendasi untuk dibawa ke Muktamar Muhammadiyah yang akan dilaksanakan tahun ini.

Dalam menjalankan semua perannya, MDMC selama ini mendapat dukungan utama secara pendanaan dari Lazismu, sebagai lembaga Muhammadiyah yang ditugasi untuk melaksanakan fundraising. Selain itu juga mendapat kepercayaan dari banyak lembaga pemerintah dan swasta baik di dalam maupun luar negeri. (Tim Media MDMC)

Exit mobile version