Guru Besar FKM Unhas Ungkap Madu sebagai Vaksin Kanker Alami

madu

Guru Besar FKM Unhas Ungkap Madu sebagai Vaksin Kanker Alami

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Guru Besar Fakuktas Kesehatan Masyarakat Unhas (FKM Unhas) Prof dr Veni Hadju, M.Sc, Ph.D membawakan pengajian dihadapan civitas akademika Unismuh di Masjid Subulussalam Al Khoory Unismuh, usai salat dhuhur berjamaah, Kamis 20 Januari 2022.

Pengajian ini dihadiri Rektor Unismuh, Prof Ambo Asse,  Ketua BPH, Prof Gagaring Pagalung, Wakil Rektor I, Dr Ir Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II, Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III, Dr Muhammad Tahir, Wakil Rektor IV, Drs KH Mawardi Pewangi, M. Pd.I sekaligus bertindak sebagai moderator, pimpinaan lembaga, karyawan serta mahasiswa.

Prof Veni Hadju yang juga dikenal sebagai pendakwah  membawakan materi pengajian tentang madu sebagai vaksin kanker alami.

Guru besar Unhas kelahiran Gorontalo 18 Maret 1962, menyebutkan lebah madu adalah hewan yang sangat istimewa, namamya tidak hanya disebut dalam Alquran  tetapi namanya juga dijadikan surah dalam Alquran, yakni An-Nahl.

Dalam Surah An-Nahl ( 68-69),  Allah menciptakan sebuah mahluk yang sangat istimewa, yaitu lebah yang mempunyai manfaat bagi manusia. Salah keistimewaannya lebah dalam surah ini, koloni- koloni lebah menghasilkan madu  dan madu ini sebagai konsumsi manusia sebagai obat, karena itu lebah ini terus dibudidayakan oleh manusia.

Prof Veni  Hadju mengatakan, madu dihasilkan oleh lebah melalui proses biologis  dan menghasilkan berbagai jenis madu dan komposisi madu ini mengandung gula,  glukosa dan fruktosa dengan memiliki kandungan protein yang cukup.

Madu dikonsumsi manusia sebagai  obat maupun untuk menjaga daya taham tubuh, karena itu jika saja madu ini rutin dikonsumsi  setiap hari maka imunitas tubuh kita akan terjaga dengan baik  termasuk sebagai vaksin kanker alami.

Prof Veni Hadju yang ahli dalam bidang Internasional Nutrien mengatakan madu mengandung banyak manfaat bagi kesehatan manusia, karena madu kaya alan nutrisi, mengamdung senyawa anti oksidan, dapatenjadi pengganti gula bagi penderita diabeter, dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, kesehatan jantung, obat luka, dapat meredam batuk serta sumber kalori yang tinggi.

Exit mobile version