Pemkot Tidore Siap Bersinergi dengan UMJ
JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada Selasa (18/1). Kerjasama diawali dengan penandatanganan dokumen kerjasama di Kantor Walikota Tidore Kepulauan oleh Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si dan Walikota Tidore Capt. Ali Ibrahim, MH. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor UMJ bidang Kerjasama Dr. Rini Fatma Kartika, MH., Dekan FIK Miciko Umeda, M.Biomed, dan Kepala Kantor Kerjasama UMJ Endang Zakaria, MH.
Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si menyampaikan bahwa UMJ siap memberikan potongan biaya kuliah sebesar 20 persen kepada ASN Pemkot Tidore yang ingin melanjutkan studi S1 atau S2 ke UMJ. “UMJ siap bersinergi dengan Pemkot Tidore dalam mengembangkan sumberdaya manusia agar dapat mencapai jenjang pendidikan S2 dan S3, karena di era global ini pendidikan yang tinggi sudah menjadi kebutuhan agar dapat meningkatkan karir dan menduduki posisi penting dalam dunia kerja. UMJ juga siap menerima mahasiswa S1 dari Kota Tidore dengan potongan biaya kuliah 20 persen. Selain itu UMJ memberikan beasiswa full bagi para hafidz Qur’an”, jelas Ma’mun Murod.
Sementara itu, Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim, MH menjelaskan bahwa kerjasama dengan UMJ ini dimaksudkan untuk memajukan pendidikan sebagai sendi utama dalam kehidupan masyarakat yang nantinya akan menciptakan pelayanan yang berkwalitas, responsif, dan cepat. Ali Ibrahim yang sedang menyelesaikan pendidikan S3 Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia ini juga berkomitmen untuk mendorong ASN Pemkot Tidore Kepulauan untuk terus melanjutkan kuliah hingga jejang S3.
“Masyarakat Tidore suka dengan pendidikan dan sangat antusias dalam melanjutkan pendidikan agar dapat menjadi sumbangsih bagi kemajuan Tidore Kepulauan di masa mendatang. Sebagai kota warisan dan bersejarah, Tidore memiliki masyarakat yang responsive terhadap kemajuan pendidikan dan kemajuan teknologi, masyarakat Tidore juga memiliki budaya hidup bersih yang membawa kota ini menjadi kota terbersih di Indonesia dan sudah 9 kali mendapatkan penghargaan adipura, karena budaya masyarakat Tidore yang selalu menjaga kebersihan di lingkungan rumah masing-masing”, ujar Ali Ibrahim. (End. Zakaria)