BANTUL, Suara Muhammadiyah —Ketua Kwartir Daerah Bantul Hizbul Wathan (HW) Muhammad Nur Amin mengesahkan Qabilah di pangkalan Muhammadiyah Boarding School (MBS) Pleret, Bantul. KH Mas Mansyur dan Siti Baroroh Baried ditetapkan sebagai nama qabilah untuk mengenang dan menghormati jasa keduanya bagi agama dan bangsa.
Pada kesempatan itu juga, Muh. Nur Amin menetapkan Kamiludin sebagai ketua qabilah dan melantik beberapa Ramanda dan Ibunda dari MBS Pleret sebanyak 14 orang. Setelah dilantik, mereka akan diberi amanah sebagai pembina dan pelatih bagi golongan Athfal—anggota kepanduan HW yang berusia 6-10 tahun.
Di zaman yang serba digital seperti saat ini, tentu para Ramanda dan Ibunda ini akan ditantang agar bisa menanamkan nilai-nilai karakter seperti peduli, jujur, kreatif, tangkas, dan tanggung jawab pada golongan Athfal ini.
“Pangkalan Hizbul Wathan Muhammadiyah Boarding School Pleret telah sah ditetapkan Qabilah baru dengan tanda dilantiknya para Rahmanda dan Ibunda pada hari itu. Dengan itu maka perjuangan Hizbul Wathan harus kembali dihidupkan setelah hampir 2 tahun ini berjalan dengan tidak semestinya karena pandemic covid-19,” ujar Muh. Nur Amin dalam acara pengesahan dan pelantikan Qabilah KH Mas Mansyur dan Siti Baroroh Baried pada Jum’at (21/01) di lingkungan MBS Pleret, Bantul.
Dengan ditetapkannya Qabilah KH Mas Mansyur dan Siti Baroroh Baried ini, Muh. Nur Amin berharap ke depan akan menjadi batu tapal kemajuan untuk memperkuat barisan dakwah Muhammadiyah. Selain itu, ia juga menginginkan Qabilah di pangkalan MBS Pleret ini menjadi lumbung yang menyiapkan kader-kader berjiwa patriotik, suka menolong, terampil, serta berjiwa perwira. Sebab kader-kader yang memiliki jiwa pandu yang demikian itu yang akan dapat memimpin, menjadi teladan masyarakat dan mampu membimbing di masa depan.