Pengabdian Masyarakat, Dosen Unismuh Latih Guru di Bontonompo
GOWA, Suara Muhammadiyah – Tim Dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat, dengan melatih guru mengembangkan model pembelajaran serta menulis karya ilmiah. Kegiatan ini digelar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Likuboddong, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sabtu 23 Januari 2022.
Ketua Panitia Kaharuddin PhD mengungkapkan bahwa kegiatan ini bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bontonompo.
“Sebelum menggelar kegiatan ini, kami melakukan analisis kebutuhan. Kami mendapat informasi, bahwa guru-guru dalam lingkup PCM Bontonompo belum banyak yang pernah ikut pelatihan pengembangan model dan media pembelajaran, serta penulisan karya ilmiah,” ungkap Kaharuddin, yang juga Ketua Prodi Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar.
Setelah Kaharuddin berdiskusi dengan koleganya di Unismuh, ternyata beberapa prodi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tertarik bergabung.
Selain Prodi Magister Pendidikan Sosiologi, Dosen yang berkolaborasi dalam penelitian ini berasal dari Prodi Pendidikan Fisika, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi S1 Pendidikan Sosiologi, dan Prodi Teknologi Pendidikan.
Dalam pelatihan ini, disajikan empat materi. Pertama, teknik penulisan karya ilmiah dibawakan oleh Dr Nurlina MPd dan Muhammad Amin Said MPd. Kedua, teknik publikasi, diulas oleh Dr Ummi Khaerati Syam dan Dr Eny Satriana.
Materi ketiga, model-model pembelajaran disampaikan disampaikan Dr Fatimah Azis. Selanjutnya Nasir MPd menyajikan materi media pembelajaran.
Puluhan peserta yang merupakan guru-guru Amal Usaha Pendidikan di PCM Bontonompo, cukup antusias mengikuti kegiatan ini. Apalagj para pemateri menyajikan materinya secara menarik, interaktif, dan menggunakan media pembelajaran yang kreatif.
Ketua PCM Bontonompo Drs Abd Rasyid Nompo mengapresiasi komitmen para dosen di Unismuh Makassar dalam mengembangkan kualitas guru-guru sekolah Muhammadiyah di cabangnya.
“Semoga kolaborasi ini bisa ditingkatkan di masa mendatang, bukan hanya di bidang pendidikan, melainkan pula di berbagai bidang lainnya,” ungkapnya.
Sebelum acara berakhir, Kaharuddin menegaskan bahwa Unismuh akan terus mendampingi para guru hingga mampu menerbitkan karya ilmiah.
“Kami juga setiap saat bisa dihubungi untuk berkonsultasi seputar model pembelajaran, dan pengembangan media pembelajaran. Mimpi kami, semua sekolah Muhammadiyah juga bakal menjadi sekolah unggulan. Unismuh Insyaallah siap menjadi tenda besar mewujudkannya,” ungkap alumni Program Doktor Universitas Teknologi Malaysia (UTM) itu.
Acara berakhir dengan santap siang, dengan menu khas ‘Ayam Tolping’, atau ayam yang dibakar dengan bergaya seperti sedang bertolak pinggang.