Peresmian Auditorium Djuanda Gedung Dakwah PWM DKI Jakarta

Djuanda

Peresmian Auditorium Djuanda Gedung Dakwah PWM DKI Jakarta

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta menyelenggarakan Pengajian Hari Bermuhammadiyah dan Peresmian Auditorium Ir. H. Djuanda Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta pada Sabtu, 22 Januari 2022 secara luring dan daring. Turut hadir Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti, MEd memberi taushiyah dan menandatangani prasasti.

Ketua PWM DKI Jakarta M Sun’an Miskan dalam sambutannya mengungkapkan tentang penamaan Auditorium di lantai lima Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta dengan  nama Ir. H. Djuanda. Yaitu dalam rangka mengenang jiwa juangnya yang pada tahun 1934 memilih menjadi Kepala Sekolah SMA Muhammaiyah Kramat Raya Jakarta ini meski dengan gaji kecil, daripada menjadi dosen di Kampusnya Technische Hooge School, sekarang menjadi ITB, yang gajinya lebih besar. Djuanda lulus dari almamaternya pada tahun 1933.

Djuanda melakukannya untuk memelihara semangat nasionalisme, sekaligus panggilan hati nuraninya yang saat itu beliau menjadi pengurus Pimpinan Daerah Muhammaiyah Tasikmalaya.

“Dan kita dapat menyaksikan bahwa betul jiwa nasionalisme beliau menjadi subur dan menggelora. Beliau turut berjuang memerdekakan Indonesia dan pasca merdeka berkali kali menjadi perdana menteri sampai beliau wafat,” tutur M Sun’an Miskan.

Kemudian Djuanda diangkat sebagai pahlawan Nasional dan beliau dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah penggagas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bapak Kemaritiman.

Pada kesempatan tersebut PWM DKI berterima kasih kepada seluruh dermawan baik dari dalam Muhammadiyah dan dari masyarakat pada umumnya, sehingga masjid dan gedung ini selesai dibangun. Selain itu proses pembangunan gedung dakwah dan masjid At Taqwa ini masih ada beberapa kewajiban yang harus dipenuhi oleh Panita Pembangunan.

Maka, M Sun’an Miskan mengajak kepada masyarakat untuk turut membantu menuntaskan kewajiban dan kelengkapan gedung ini dengan gerakan infaq karena ringan sama dijinjing dan berat sama dipikul.

Exit mobile version