Upgrading Kader Muhammadiyah Gandusari

Upgrading

Upgrading Kader Muhammadiyah Gandusari

TRENGGALEK, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah didirikan bertujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Cita-cita mulia tersebut adalah tugas dakwah setiap individu, baik sebagai individu maupun kelompok dalam lingkup Muhammadiyah dengan memberikan pencerahan sesuai paham Muhammadiyah kedalam berbagai kalangan, usia, jenjang, dan komunitas.

Muhammadiyah berdakwah memberikan pencerahan menembus kalangan usia pelajar dengan mendirikan Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dalam kalangan mahasiswa dengan mendirikan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, kalangan pemuda dan pemudi dengan Nasyiatul Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah, kalangan peminat seni beladiri melalui Tapak Suci Putra Muhammadiyah serta komunitas kepanduan melalui pendirian Hisbul Wathan.

Muhammadiyah berdakwah kedalam jenjang pelajar dengan mendirikan dan menggunakan sarana amal usaha berupa lembaga lembaga setingkat SLTP, SLTA dan pondok pesantren. Dalam meningkatkan kualitas lembaga-lembaga tersebut memberikan materi umum, materi kemuhammadiyahan, materi keislaman dan pembiasaan ibadah menurut paham Muhammadiyah, peleburan dalam organisasi otonom melalui ikatan Pelajar Muhammadiyah, gerakan kepanduan dalam bingkai Hisbul Wathon serta beberapa pelajar mengikuti ekstrakurikuler Tapak Suci Putra Muhammadiyah.

Dakwah di kalangan pelajar paling efektif harus diupayakan oleh para pelajar sendiri melalui sarana IPM. IPM adalah sarana perkaderan untuk mencetak kader yang memiliki komitmen, kreativitas, loyalitas, dalam mewujudkan program-program yang sesuai Muhammadiyah dalam bingkai IPM. IPM juga menjadi sarana yang mudah untuk berdakwah ke pelajar karena persamaan jenjang usia.

Kader IPM sebagai ujung tombak dakwah di kalangan pelajar harus memiliki komitmen, integritas dan loyalitas dalam berorganisasi. Tugas dakwah di kalangan pelajar seharusnya dilaksanakan oleh pelajar yang berkomitmen, disertai dengan kuatnya integritas dan loyalitas dengan penuh rasa gembira dan menggembirakan tanpa harus kehilangan sedikitpun esensial ruh IPM sebagai gerakan dakwah

MTs Muhammadiyah 2 Gandusari bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gandusari berusaha meningkatkan loyalitas integritas dan komitmen pelajar dalam dakwah dengan mengadakan kegiatan upgrading kader lembaga persyarikatan Muhammadiyah pada hari Sabtu, tanggal 22 Januari 2022 dari pukul 13.00 hingga hari Ahad tanggal 23 Januari 2022.

Ketua MPK PCM Gandusari, Kamas Tontowi, mengharapkan para pelajar di MTsM 2 Gandusari, terlebih IPM, setelah mendapatkan materi utama “IPM sebagai gerakan dakwah” serta “ber IPM dengan gembira” yang diberikan oleh aktivis aktivis IPM Lamongan Muhammad Dzikri Al Haq dan Faiq Nizamuddin serta materi “karakter pelajar Muhammadiyah” oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gandusari Anang Wirawan mampu meningkatkan loyalitas, integritas dan komitmennya dalam bermuhammadiyah.

Upgrading kader dimulai dengan check in pada pukul 12.00 wib hingga pukul 13.00 wib. Kegiatan diteruskan dengan pembukaan yang dimulai pembacaan acara, pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya diteruskan menyanyikan mars Sang Surya dan mars IPM. Setelah selesai menyanyikan mars IPM peserta mendapatkan motivasi dan inspirasi dari kepala MTsM 2 Gandusari Mahmud Sumarsito serta pencerahan dari ketua PCM Gandusari Anang Wirawan

Acara upgrading diteruskan dengan materi pertama “IPM sebagai gerakan dakwah” oleh Dzikri. Dzikri membahas tentang gerakan dakwah Muhammadiyah melalui penerapan metode Al Ma’uun di masyarakat, metode pengembangan dakwah di lembaga Amal Usaha Muhammadiyah. Kegiatan dilanjutkan tanya jawab hingga pukul 16.00 wib. Para peserta yang bertanya mendapatkan hadiah dari pemateri berupa berbagai doorprize agar bersemangat untuk menerima materi dan dilanjutkan dengan ishoma dan acara lainnya hingga sholat isya berjamaah.

Pukul 20.00 wib siswa mendapatkan materi kedua yaitu “ber- IPM dengan gembira” Pada sesi ini siswa yang beraktivitas mendapatkan hadiah hadiah dari pemateri dan panitia. Mereka bersemangat menjalani kegiatan ini hingga selesai pukul 21.00 wib. Faiz menerangkan tentang bagaimana mengelola organisasi IPM agar menyenangkan diantaranya adalah dengan cara menuangkan ide yang kreatif dan inovatif, membuat mindset tumbuh secara positif serta bagaimana mengelola organisasi dan waktu.

Hari Ahad pagi tanggal 23 Januari 2022, peserta diajak menghangatkan tubuh dengan bersama sama bersenam di halaman madrasah. Setelah kegiatan senam peserta diberikan materi “karakter pelajar Muhammadiyah” oleh ketua Anang Wirawan. Kegiatan ditutup oleh pimpinan cabang Muhammadiyah oleh Wasis Tri Wahyudi sekaligus menutup acara. (Kamas Tontowi)

Exit mobile version