Ketum DPP Apresiasi Karya Kader IMM Sumsel
OKU, Suara Muhammadiyah – Pembukaan Musyawarah Daerah ke-15 DPD IMM Sumatera Selatan di Hotel Grand Kemuning, Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel. Di sela-sela pembukaan Musyawarah Daerah, melaunching Buku Catatan Tinta Emas Dari Narasi Menuju Aksi yang diserahkan secara simbolis kepada Ketua Umum DPP IMM, IMMawan Abdul Musawir Yahya, pada Sabtu (22/01/2022).
Buku Catatan Tinta Emas Dari Narasi Menuju Aksi merupakan karya kader PC IMM UM Palembang IMMawan Preli Yulianto. Buku yang terbit edisi Desember 2021, dengan ISBN 978-623-6222-55-3 yang diterbitkan oleh penerbit Progresif ini berisi kumpulan esai berisikan pemikiran, ide, gagasan, maupun pengalaman, wawasan yang dipatri (evidensi) menjadi narasi.
Buku tersebut telah dilaunching secara resmi oleh Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palembang dalam agenda Bedah Buku IMM di Era 4.0 sekaligus launching yang diselenggarakan PC IMM Universitas Muhammadiyah Palembang pada 18 Januari 2022.
Penulis Buku Catatan Tinta Emas Dari Narasi Menuju Aksi, IMMawan Preli Yulianto mengatakan Kehadiran buku ini menjadi suatu anugerah, yang semoga bisa menghadirkan gerakan IMM yang mampu menebar kebermanfaatan, semangat fastabiqul khairat. Narasi yang ditawarkan dalam buku catatan tinta emas dari narasi menuju aksi, harus dicerna dan diterapkan dalam setiap derap langkah ikatan.
Narasi gerakan intelektual progresif (GIP) dalam buku tersebut, harus senantiasa menjadi cermin dalam memajukan IMM, yang patut diperhitungkan. Buku CTE; Dari Narasi Menuju Aksi hadir sebagai upaya membangun paradigma gerakan IMM dalam tawaran narasi hingga IMM bukan sebagai gerakan yang tampil instan, pragmatis. Semestinya, IMM muncul dan tampil berdasarkan nilai-nilai khas (trilogi) yang sehaluan dengan sejarah alamiah, dan tidak terhanyut dalam politik praktis.
“Dari Narasi Menuju Aksi, kata-kata yang harus menjadi rumus IMM dalam meluncurkan gerakannya yang bukan sekedar melakukan gerakan/aksi (action) tanpa narasi yang jelas. IMM memiliki konsep yang jelas, yang sudah semestinya bukan hanya menjadi rapalan dan slogan yang terlantar, harus benar-benar diterapkan, dengan aksi nyata,” ungkap Preli, Senin (24/01/2022).
“Mas Musawir, Ketua Umum DPP IMM pernah berkata; Ikatan ini harus mampu menyeimbangkan antara usaha intelektual untuk membangun narasi serta aksi nyata, sehingga dibutuhkan ijtihad intelektual yang serius, untuk mentransformasikan nilai-nilai ideologis IMM ke daratan aksi real. Petuah Beliau begitu ber-narasi, sehingga bisa menjadi motivasi untuk kita kader Muhammadiyah untuk membangun narasi, sehingga bisa kita ejawantahkan dalam membangun peradaban untuk IMM, Persyarikatan, dan untuk NKRI berkemajuan,” ungkap Preli.