Keren! 4 Mahasiswa UMP Student Exchange ke Turki dan Mesir
PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengirim empat mahasiswanya mengikuti student exchange atau pertukaran pelajar antaranegara.
Pertukaran pelajar tersebut dilaksanakan di beberapa universitas terbaik yakni Zagazig University- Zagazig, Egypt dan Acibadem university – Istanbul, Turkey.
Empat mahasiswa UMP yang diberngkatkan, yakni Raodatul Jannah dan Khairunnisa Nanda Aulia dikirim ke Turki. Camelia Ayu Prawesti dan Rahmatika Intan Nurul Baeti dikirim ke Egypt.
Acara pelepasan dihadiri Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Ir Aman Suyadi MP, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Al Islam Kemuhammadiyahan Akhmad Darmawan MSi dekan dan wakil dekan fakultas farmasi, serta Biro Urusan International (BUI), di ruang sidang gedung rektorat, Rabu (26/01/2022).
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Ir Aman Suyadi MP berpesan agar mahasiswa yang mengikuti program tersebut telah ditetapkan dan menjaga kesehatan serta berharap, keempat mahasiswa dapat memberikan contoh yang menginspirasi.
“Harapan kami nanti dapat memberikan contoh menginspirasi adik kelasnya untuk bisa mengikuti jejak mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut Aman mengatakan, semoga di tahun depan dapat mengupayakan lebih banyak lagi mahasiswa yang akan mengikuti program pertukaran pelajar seperti ini.
Sementara itu Khairunnisa Nanda Aulia dalam wawancaranya berharap dengan mengikuti program ini ia akan mendapat ilmu yang baru dan relasi. Serta ia berharap nantinya adik tingkat juga mengikuti pertukaran pelajar seperti ini.
“Yang pasti harapannya mendapat ilmu yang baru karena ilmu itu luas tidak terbatas terutama di bidang farmasi, nambah relasi juga, nambah networking juga,” jelasnya.
Mahasiswa lain, Camelia Ayu Prawesti berpesan untuk mahasiswa yang berkeinginan mengikuti pertukaran pelajar untuk mempersiapkan mental, skill, memperbanyak dan memperbaiki CV serta ia juga berharap semoga banyak yang akan mengikuti jejak mereka.
“Harapannya semoga nanti bisa banyak yang mengikuti jejak kita untuk bisa keluar negri, kalau bisa lebih banyak pilihan negara lain biar fakultas dan universitas bisa menjalin kerjasama diberbagai negara juga,” pungkasnya. (lia/tgr)