Abdullah Ka’kiy, Pengusaha Makkah yang Melampaui Zamannya

Abdullah Ka’kiy

Foto Dok albawaba

Abdullah Ka’kiy, Pengusaha Makkah yang Melampaui Zamannya

Abdullah Ka’kiy (1328 H-1408 H./1908 M-1988 M) Pengusaha Makkah Al Mukarramah Yang Hidup Melampaui Zamannya رَجُلٌ سَبَقَ عَصْرَهُ –

Oleh: M.Sun’an Miskan

Apakah tindakan yang harus dilakukan kepada jamaah haji yang pingsan akibat terkena “sengatan-matahari.” saat wukuf di Arofah atau tinggal di Mina 4 hari saat musim haji jatuh pada bulan Juni-Juli-Agustus, saat musim panas menyengat. Batu es-lah yang berperan di bagian belakang kepala jamaah haji tersebut. Batu es itu dipecah kecil-kecil dan dibungkus dengan kain ihram dijadikan bantal untuk jamaah yang pingsan tersebut.Sekujur tubuhnya sering-sering disirami dengan air es. Insya Allah dalam waktu 2 (dua) sd 3 (tiga) jam jamaah haji tersebut akan siuman.

Mengapa harus belakang kepalanya yang ibantali dengan es berbungkus kain ihram? Karena saraf otak sadarnya terganggu oleh panas yang naik ke kepala. Kejadiannya bisa siang atau malam hari. Es pendingin itu menghilangkan panas, maka otak sadarnya bekerja normal kembali. Ia siuman dan omongannya tidak kacau seperti sebelum pingsan.Termasuk binatang seperti kucing yang mengalami keadaan yang sama, harus dioerlakukan dengan cara diatas.

Itulah pengalaman penulis sebagai Amir Haj KBIH ‘Aisyiyah DKI Jakarta yang mau dititipi calon jamaah haji yang sudah lansia dan harus tinggal di Tanah Suci sebagai jamaah ONH biasa sampai 1,5 (satu setengah) bulan, menunggu giliran antri pesawat pulang ke Tanah Air.Pengalaman itu penulis peroleh saat bekerja sebagai pegawai musim Haji 3 (bulan) di Tanah Suci saat jadi mahasiswa di Al Azhar Mesir pada musim haji thn 1975, 1976 dan 1977.

Untuk menjaga supaya tidak terjadi musibah seperti jamaah haji yang pingsan tersebut maka selama perjalanan menuju ke Arofah lalu kembali ke Mina dan Makkah lagi, kalau terlihat roti tawar yang dijual di pinggir jalan segera dibeli dan dibagi keseluruh jamaah haji yang ada di dalam kendaraannya. Bujuk mereka supaya mau makan roti tawar keras, penuh karbo hidrat, sumber tenaga, meski tak ada selera makan dan suruhlah mereka meminum air sebanyak-banyaknya , dengan kita beri contoh, sampai terasa ingin keluar air kencing, tanda bahwa di dalam badan kita ada 60 % air dan badan menjadi dingin.

Pertanyaannya siapakah pengusaha Makkah al Mukarramah yang mampu memasok bertruk-truk batu es di musim haji utamanya dan berlimpah-limpah roti dengan berbagai macam rasa dan bentuk di seantero tanah suci dan seluruh negeri Saudi Arabia.

Beliau tidak lain ialah Syekh/ Abdullah Ka’ky, pengusaha Makkah anak Syekh/ Ahmad Ka’ky tukang pembuat roti tradisional. Beliau menghadirkan Mesin Pembuat Roti Besar Otomatis Modern untuk mengembangkan usaha ayahnya, sehingga mampu mensuplai kebutuhan jutaan jamaah haji serta penduduk Saui Arabia.

Beliau juga orang yang pertama kali mengadakan listrik dengan membangun jenset kecil untuk pangadaan lampu listrik di Masjidil Haram dan Misfalah. Tetapi tidak berapa lama, mesinnya rusak, mati karena kendala teknologinya. Begitu pemerintah Saudi ingin membangun pembangkit listrik dibelahan Saudi Barat – Hejaz – yang dipimpin oleh Syekh / Ibrahim Jawali ia menanam saham besar di sana.Maka melimpah ruwahlah kekuatan listrik disana sehingga kalau malam hari Makkah Al Mukarramah menjadi terang benderang, persis seperti siang hari.Untuk pengendalian perusahaaan listrik tersebut ia ikut menjadi anggauta Direkturnya.

Pada tahun 1365 H beliau mendirikan pabrik es pertama kali di Makkah dan Saudi Arabia dengan produk es berbentuk balok.

Pada 1389 H beliau perbesar dan permodern mesinnya sehingga menghasilkan es dalam kemasan kantong plastik yang mudah dibawa kemana saja dan maju pesat sampai sekarang.

Masih pada tahun 1365 H beliau yang pertama kali membuat roti cookies dan pada tahun 1375 H beliau sudah berani ikut lomba Internasional pembuatan roti cookies di kota Damascus Siria. Beliaupun akhirnya dapat hadiah Medali Emas Tingkat Nasional dari Pemerintahan Saudi Arabia.

Beliau pelopor pembuat pabrik batu bata, termasuk yang berbentuk block dan perusahaan kayu dengan meubelnya untuk memasok usahanya sendiri sebagai seorang kontraktor yang sudah lama digeluti.

Beliau ikut serta mendirikan Kantor Dagang dan Industri di Makkah Al Mukarramah dan menjadi anggauta pimpinan sekretariatnya. Beliau ikuti menghadiri berbagai undangan konfrensi dagang dan indusrti tingkat Arab, dunia Islam dan Internasional.

Tatkala Pemerintah Saudi memutuskan untuk membuat Pabrik Kelambu Ka’bah Baitul ‘Atieq di dalam negeri dan tidak dibuat di Mesir yang kelewat mahal, karena jauh letaknya dan pengirimannya ke Mekkah disertai arak-arakan berbau kemusyrikan, akibat pensacralan terhadap kelambu Ka’bah , maka beliaulah yang diutus Kementerian Wakaf dan Haji Saudi Arabia ke Jepang dan Pakistan untuk membeli benang sutra khusus untuk kelambu Ka’bah.

Beliau juga mendirikan usaha kontraktor di kementerian Wakaf dan Haji Saudi untuk mengerjakan pembangunan masjid di seluruh Saudi, sehingga pembanguan masjid ada efisiensi dan penghematannya.

Beliau ini bukan seorang akademisi beliau oleh ayahnya diberi nama : ABDULLAH KA’KIY

Lengkapnya : ABDULLAH BIN AHMAD KA’KIY

Sebagaimana yang ditulis oleh putranya Ust.Samy Abdullah, Direktur Utama Perusahaan Roti yang dibangun ayahnya dengan judul :

عَبْدُ اللّهِ كَعْكِى الطُّمُوْحُ وَ الْإبْدَاعُ

ABDULLAH KA’KIY ATH THUMUUHU WA AL IBDAA’

ABDULLAH KA’KIY YANG PUNYA AMBISI BESAR DAN KREATIF

di Majalah Kamar Dagang dan Industri Makkah edisi 3 thn 1468 H

Beliau lahir di Makkah pada tahun 1328 H di Ajyad-Bir Balilah disebelah selatan Masjidil Haram.

Diasuh ayahnya Ahmad Ka’kiy yang dikenal dengan Syekh Al Faronah atau Syekh Yang Ahli Dalam Adonan Tepung Roti.

Setamat dari Kuttab , sudah pandai baca Al Qur’an dan menulis sebagaimana tradisi generasi tua Saudi, beliau dimasukkan di Madrasah Al Qol’ah, tetapi beliau tidak tamat, hanya sampai kelas 4 ( empat ).

Beliau lalu bergabung dan bekerja di pabrik roti sederhana milik ayahnya ,saat ia baru berumur 12 ( dua belas ) tahun ,usia SD di negeri kita

Beliau orang yang luas pandangannya tentang Makkah dan Saudi Arabia dari pergi haji dengan berkendaraan unta sampai jamaah haji datang dengan pesawat Jumbo Jet dan berkendaraan darat mobil mewah di jalan-jalan luas beraspal.

Beliau mengenal dunia pendidikan sederhana di Kuttab, guru ngaji yang kemudian berkembang menjadi Universitas Modern, berbagai sekolah kejuruan terutama komputer.

Beliau di usia lansia masih rutin mengunjungi sekolah-sekolah yang beliau dirikan dengan mobil Honda kecil sederhana, meski putranya mengendarai kendaraan mewah produk Amerika dan Jerman. Beliau dekat dengan keluarganya. Beliau hidup mandiri tidak tergantung kepada mereka.

Beliau dikenal orang yang zuhud meski kekayaannya melimpah ruwah. Kelebihan beliau ialah meski pendidikannya rendah namun sebagaimana ditulis di judul tulisan sederhana ini : Laki-laki pengusaha yang hidup melampaui zamannya, yang tidak dimengerti oleh generasi seangkatannya, karena beliau mempunyai ambisi yang besar (thumuuhah kabiirah), cita-citanya melambung ke langit (amaluhu ‘ariidloh) dan yang penting lagi beliau adalah seorang kreator (Al Ibdaa’). Beliau kembangkan sifat Allah yang ada dalam Asmaaul Husnaa terutatama Hayyun (hidup berambisi), Khaliq (kreator) dan Qoim bi nafsiih (mandiri) di dalam diri beliau. Model pendidikan ini sesuai dengan rumusan tentang mendidik ahlak dalam Muktamar Pendidikan Islam di Makkah Al Mukarramah Saudi Arabia.

Semoga para Jamaah Haji, para Muktamirin, orang yang pergi umroh dan siapa saja yang berkunjung ke Makkah dapat pelajaran , sebagaima Firman Allah QS Al Haj 27 : … Li yasyhaduu manaafi’.., terutama dari peninggalan karya beliau Abdullah Ka’kiy berupa pabrik roti, cookies, es, kelambu sutra Ka’bah, pabrik batu bata, listrik dan perdagangan yang maju di Makkah .

Di tahun 1970, 1980,1990 tatkala Makkah Al Mukarramah belum penuh sesak dengan gedung pencakar langit seperti sekarang ini. Kalau kita berdiri di atas atap tingkat 4 Masjidil Haram memandang pergedungan di sekelilingnya tertulis di sana dua nama orang beken dengan huruf Arab besar “ Ben Laden “ (ayah Usamah Ben Laden ) Pengusaha Kontraktor asal Yaman yang kaya raya dan Abdullah Ka’kiy pengusaha Makkah yang kita tulis biografinya ini yang wafat di Makkah tanggal 09/06/1408 H (1988 M) dalam usia 80 (delapan puluh) tahun. Rahimahullah Ta’aalaa

Nasrun Minallah Wa fathun Qoriib

M.Sun’an Miskan, Ketua PWM DKI Jakarta

Exit mobile version