Memadukan Potensi Masyarakat Kanoman, Menabuh Gamelan Menyambut Komunitas Difabel
Oleh: Sri Lestari Linawati
Mendengar kegiatan latihan gamelan komunitas difabel Gading dari Wakil Ketua I MPM (Majelis Pemberdayaan Masyarakat) PP Muhammadiyah yang akan diselenggarakan di Kanoman, segenap potensi masyarakat Kanoman dikerahkan. Pak Budi Ketua RW 05 Kanoman menyambut baik dan segera melakukan koordinasi. Gamelan pun disiapkan untuk menyambut kehadiran teman-teman komunitas difabel Gading (Galang Difabel Gamping). Gamelan yang ditampilkan merupakan kolaborasi antara remaja Kanoman, ibu-ibu Kanoman dan bapak-bapak Kanoman.
Hujan yang turun sejak pagi sudah reda saat acara gamelan mulai ditabuh. Para difabel datang satu per satu di depan musala Al-Falah Kanoman, diiringi tembang-tembang yang dimainkan tim masyarakat Kanoman. “Dengan gamelan ini kita ‘nguri-uri’ kebudayaan Jawa. Selain itu, kita berusaha mengajak masyarakat, baik remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak Kanoman, untuk berkegiatan positif,” tutur Pak Budi Ketua RW 05 Kanoman.
Turut mendukung kegiatan ini adalah komunitas Pemuda Kanoman. “Acara yang baik dan bermanfaat,” ungkap Huda, Ketua Pemuda Kanoman. Siswa kelas XII SMKN 2 Yogyakarta ini sudah siap mengawal kegiatan komunitas difabel sejak pagi hingga acara usai bersama para pemuda Kanoman lainnya. Kerja yang bagus, tanggap dan manfaat.
Wakil Ketua II MPM PP Muhammadiyah, Budi Nugroho, menyatakan salut atas penampilan gamelan kolaborasi masyarakat Kanoman. Sambutan hangat bagi komunitas difabel.
Yuliana, Ketua Gading, mengaku senang atas partisipasi berbagai elemen masyarakat Kanoman. Latihan gamelan komunitas difabel Gading berjalan meriah.
Prof. Dr. Imamudin Yuliadi, Dosen Ekonomi FEB UMY yang menyampaikan kajian di awal acara, melengkapi kebahagiaan acara pagi ini, Ahad, 23 Januari 2022. “Literasi keuangan syariah untuk kesejahteraan masyarakat” disampaikan Prof. Imam dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat kerjasama dengan Galang Difabel Gamping.