Umla dan Ponpes Al Mizan Bersinergi Tingkatkan Profesionalisme Guru
LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan bersinergi dalam peningkatan profesionalisme guru. Sinergi peningkatan profesionalisme guru berupa pelatihan media pembelajaran interaktif bertempat di Hall Hotel El Resas Lamongan, Kamis (27/1/2022)
Pelatihan media pembelajaran interaktif ini diikuti 50 peserta dari guru MTs Muhammadiyah 15 dan MA Muhammadiyah 9 Lamongan. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari program English Conversation yang sebelumnya pernah dilaksanakan selama 9 bulan di PP Al- Mizan
Kegiatan pelatihan media pembelajaran interaktif ini merupakan salah satu wujud Umla dan Al- Mizan dalam upaya meningkatkan profesionalisme Guru. Terutama saat ini guru menghadapi generasi yang peka terhadap teknologi dan digitalisasi.
Oleh karena itu, seorang guru dituntut untuk mampu menciptakan media pembelajaran interaktif, yakni melibatkan siswa pada proses pencarian ilmu dan informasi selama proses pembelajaran berlangsung.
Kegiatan pelatihan media pembelajaran diawali dengan materi pertama mengenai Hakikat Media Pembelajaran yang disampaikan Naajihah Mafruudloh, M.Pd. Pada materi ini peserta pelatihan diharapkan dapat mengetahui peran media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Menurut Naajihah, selain itu media pembelajaran merupakan salah satu bentuk profesionalitas seorang guru dalam mengajar. Media juga akan membangkitkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar dikelas.
Materi kedua disampaikan Dias Tiara Putri U, M.Pd mengenai Media Pembelajaran Interaktif. Pada materi ini, dipaparkan berbagai contoh media pembelajaran sederhana dan digital. Pada sesi kedua ini, peserta pelatihan diharapkan mengetahui berbagai media pembelajran yang variatif sesuai dengan kebutuhan peserta didik di lingkungan pondok pesantren.
Praktek Menyusun Media Pembelajaran disampaikan pada sesi terakhir yang difasilitasi Fais Wahidatul Arifatin, S.S, M.Pd. Pada sesi ini, peserta pelatihan diminta untuk menentukan dan menyusun media pembelajaran yang disediakan oleh instruktur. Setelah itu, peserta pelatihan diminta untuk memaparkan jenis media pembelajaran yang diciptakan.
Pada pelaksanaan kegiatan, peserta sangat antusias dan terlibat aktif disetiap diskusi yang diselenggarakan. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah peserta yang bertanya dan memberikan umpan balik pada diskusi.
Direktur PP dan PA Muhammadiyah Al- Mizan Mujianto, M.PdI berharap kegiatan pelatihan ini merupakan upaya peningkatan profesionalisme dan kompetensi guru agar terus berlanjut.
“Sehingga para pendidik di lingkungan pesantren akan terus ter-recharge keilmuan dan insight-nya dalam bidang pengajaran dan pendidikan. Mengingat guru wajib memiliki empat kompetensi, yakni pedagogic, social, kepribadian, dan professional,” pungkasnya. (Fathurrahim Syuhadi)