Dosen Muhammadiyah Ikuti Pelatihan Instruktur PTM
LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Dua dosen Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) mengikuti Baitul Arqom dan Pelatihan Instruktur PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah). Kegiatan ini bertempat di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sleman, (23-26/1/2022).
Kedua dosen itu adalah, Khubby Mulyono, Lc. MA dosen AIK dan Kepala BPM (Badan Pemakmuran Masjid) masjid Ki Bagus Hadikusumo. Turut serta Tatag Satria Praja, S.Pd.I., M.Pd, Kepala LABAIK (Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) UMLA dan Lazismu Umla.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini bermaksud untuk menyiapkan kader Persyarikatan melalui Baitul Arqam dan Pelatihan Instruktur Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA).
Khubby Mulyono berharap dengan mengikuti Baitul Arqom dan Pelatihan Instruktur PTM ini ia dapat meningkatkan spiritual yang Islami berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW. Di samping itu juga dapat melaksanakan perkaderan sesuai SPI (Sistem Perkaderan Muhammadiyah)
Lanjutnya, dengan Baitul Arqom dan Pelatihan Instruktur dapat mengembangkan sumberdaya di perguruan tinggi untuk meningkatkan pengkaderan di PTM maupun di persyarikatan.
Ia menambahkan, selain dari Universitas Muhammadiyah Lamongan yang mengikuti kegiatan Baitul Arqam dan Pelatihan Instruktur ini, juga diikuti 25 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se Indonesia.
Terkait dengan rencana tindak lanjut (RTL) setelah mengikuti kegiatan Baitul Arqam dan Pelatihan Instruktur, Khubby Mulyono dan Tatag Satria Praja akan menindaklanjuti dengan kegiatan serupa di Universitas Muhammadiyah Lamongan.
“Baitul Arqom dan Pelatihan Instruktur PTM yang dilaksanakan selama 4 hari ini cukup menguras energi. Tetapi tetap bisa rilek dan enjoi karena materinya menarik. Demikian juga pengelolaan instrukturnya,” pungkasnya. (Fathurrahim Syuhadi)