Alhamdulillah! PCIM Amerika Serikat Terdaftar sebagai Organisasi Resmi di Negeri Paman Sam

Alhamdulillah! PCIM Amerika Serikat Terdaftar sebagai Organisasi Resmi di Negeri Paman Sam

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kabar gembira datang dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Amerika Serikat (AS). Baru-baru ini status keorganisasiannya telah terdaftar resmi di Pemerintah (AS) dengan nama Muhammadiyah USA Incorporated.

PCIM Amerika telah resmi menjadi public charity atau lembaga filantropi sesuai dengan hukum yang berlaku di USA.

Muhammadiyah USA atau PCIM Amerika Serikat juga telah mendirikan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) dengan nama TrustMu. Publik bisa menyalurkan zakat ke TrustMu melalui https://donate.muhammadiyah.us.

Harapan dari banyak pihak, dengan resminya PCIM AS sebagai organisasi yang diakui Pemerintah AS, dapat semakin menggeliatkan dakwah Muhammadiyah di Negeri Paman Sam.

Secara umum, komunitas Muslim di Amerika Serikat terus mengalami peningkatan. Ada banyak potensi yang dapat terus dikembangkan oleh kader-kade muda Muslim di AS.  Ketua PCIM AS Arief Iswanto menuturkan, bahwa, anak-anak muda Islam memiliki potensi besar dan tidak kalah apabila bersaing dengan yang lain. Terlebih ketika melihat anak-anak muda muslim Indonesia, dirinya semakin optimis bahwa merak bisa berbuat banyak walau di negeri orang.

Sejauh ini, Arief melanjutkan, program dan kegiatan PCIM AS diperuntukkan bagi semua orang, terutama orang-orang Indonesia. Beberapa program dan kegiatan PCIM AS antara lain Program English Mu, yaitu program belajar bahasa Inggris bagi anak-anak sekolah tingkat SMP dan SMA yang diselenggarakan dalam jaringan (daring).

Program ini diampu oleh kader-kader muda Muhammadiyah AS, program yang sempat diujikan selama dua bulan ini mendapat apresiasi dari peserta. Pengampunya rata-rata masih berstatus mahasiswa.

Ke depan, akan ada juga wadah atau komunitas anak muda yang mahir dalam Teknologi Informasi (TI). Menurut Arief, anak-anak muda Muslim Indonesia memiliki potensi besar di bidang TI.

“Orang Indonesia itu pintar-pintar, hanya saja mereka itu sering malu-malu untuk berkarya di luar negeri, dan juga dari segi bahasa perlu kita tingkatkan. Mungkin dengan kita wadahi mereka bisa jadi maksimal dalam berkarya,” tuturnya.

Guna menguatkan beberapa program di atas sekaligus menguatkan jalan dakwah, untuk jangka panjangnya PCIM AS juga akan menjalin kerjasama ke beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTM/PTMA). Terutama beberapa program PCIM AS yang erat kaitannya dengan kegiatan edukasi, kegiatan belajar dan mengajar. (gsh)

Exit mobile version