SMP Muhammadiyah 1 Tuban Juara Umum Jambore Hizbul Wathan
TUBAN, Suara Muhammadiyah – Qabilah Hizbul Wathan SMP Muhammadiyah 1 Tuban kembali meraih juara umum dalam Jambore Daerah Hizbul Wathan (HW) Kabupaten Tuban tahun 2022.
Jambore yang diikuti dua ratusan peserta dari berbagai sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Tuban itu berlangsung di Lapangan Muhmamadiyah Boarding School (MBS) Tuban yang beralamat di Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Selasa-Kamis (1-3/2/2022).
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Tuban, Tisatin mengatakan, prestasi siswa-siswi tersebut patut diapresiasi dan terus dipertahankan sebagai tradisi juara, karena mereka telah berlatih dengan penuh semangat.
Tisatin menuturkan, proses tak pernah mengkhianati hasil. Sebagai kepala sekolah, dia merasa bersyukur karena anak didiknya membawa pulang 12 piala dan dinobatkan sebagai juara umum.
“Bersyukur karena mempertahankan prestasi ini. Jambore sebelumnya, kami juga dinobatkan sebagai juara umum, ketika itu tempat pelaksanaannya di Kompi Tuban,”tuturnya.
Dia berterimakasih kapada para pembina yaitu Ramanda dan Ayunda yang telah membimbing Qabilah SMP Muhammadiyah 1 Tuban selama 5 bulan. Dia berharap kedepannya prestasi demi prestasi terus diraih oleh sekolah tersebut.
Sementara itu, ketua Kwarda Hizbul Wathan Tuban, Mufit Tohari menuturkan, tujuan kegiatan ini untuk menciptakan kader pandu HW yang militan seperti Panglima Besar Jenderal Soedirman dan juga sebagai ajang silaturahim Kepanduan HW Se-Kabupaten Tuban.
Dia juga berpesan kepada Qabilah yang belum meraih prestasi seperti yang diharapkan di ajang tersebut agar terus semangat dalam ber-WH, jangan berkecil hati.
“Harapan saya untuk para peserta adalah lebih semangat lagi dalam Ber-HW baik dalam latihan harian maupun saat ada kegiatan lomba.Terus jaga Kode Kehormatan Pandu HW yaitu Janji dan Undang-undang Pandu Hizbul Wathan” pungkas Mufit.
Mufit berujar, Jambore HW akan diaktifkan kembali tiap tahun, mengingat beberapa tahun belakangan vakum dikarenakan beberapa alasan, di antaranya karena Covid. (Iwan Abdul Gani)