Terobosan Program Life Skill Siapkan Siswa Mandiri dan Tangguh
SMP Muhamamadiyah 5 Samarinda dan SMK Negeri 3 Sepakati MoU
SAMARINDA, Suara Muhammadiyah – Life skill (keterampilan hidup) adalah pelajaran berharga mengenai kecakapan hidup yang sebaiknya diajarkan pada anak sejak dini. Dengan memiliki life skill, siswa diharapkan mampu beradaptasi dengan baik dalam hidup.
Menurut World Health Organization (WHO), life skill merupakan kemampuan atau kecakapan untuk beradaptasi dan memperlihatkan perilaku positif yang akhirnya memberikan kemampuan individu untuk menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan kehidupan sehari-hari secara efektif. Secara singkat, Life Skill atau kecakapan hidup adalah sebuah kemampuan dalam menghadapi masalah dan menemukan solusi terhadap masalah di dalam kehidupan.
Berangkat dari pemikiran tentang pentingnya life skill bagi siswa, Kamis (3/2) bertempat di SMP Muhammadiyah 5 Samarinda diadakan kesepakatan Kerjasama (MoU) antara SMP Muhammadiyah 5 Samarinda dengan SMK Negeri 3 Samarinda.
Agus Toto Suriyanto, S.Pd Kepala SMP Muhammadiyah 5 Samarinda mengatakan Life Skill sangat diperlukan dan penting untuk dipelajari oleh siswa saat ini. “Tapi sayangnya ada beberapa life skill penting yang tidak diajarkan atau masuk kurikulum di sekolah. Kami ingin anak didik tidak sekedar cerdas dalam pelajaran sekolah, namun juga harus lebih mandiri dan tangguh dalam menjalani proses pendewasaan,” ungkapnya.
Terobosan program life skill yang dimasukkan dalam ekstra kurikuler bagi para siswa SMP Muhammadiyah 5 ini diharapkan dalam satu atau dua tahun akan melahirkan kecakapan dibidang tata boga, tata rias dan menjahit.
Antusiasme diperlihatkan Kepala SMK Negeri 3 Samarinda, Adi Jabhar S.Pd. “Sekolah akan membantu dan memfasilitasi baik dari tenaga pengajar maupun sarana lainnya, terutama akan memberikan biaya gratis untuk fasilitas listrik dan air selama kegiatan ekstra kulikuler para siswa SMP Muhammadiyah 5 di SMK Negeri 3.”
Para siswa SMP Muhammadiyah 5 secara periodik, 2 pekan sekali akan belajar di 3 jurusan yang dimiliki oleh SMK Negeri 3 Samarinda yaitu tata boga, tata rias dan menjahit menjadi titik fokus isi MoU tentang peningkatan Life Skill ini.
Dinas Pendidikan Kota Samarinda diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dr. Barlin H Kesuma, S.Pd, M.Pd mengatakan, “Kami siap membantu serta mendukung MoU ini. Kami mengapresiasi bahwa MoU ini merupakan sebuah terobosan ekstra kulikuler dalam meningkatkan life skill siswa melalui kerjasama dengan sekolah kejuruan.”
Hadir dalam penandatangan kerjasama antara SMP Muhamamadiyah 5 dan SMK Negeri 3 Samarinda diantaranya ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Samarinda Utara Dr. Yusak dan Abdul Karim M.Pd dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur. (Bonni/Uzni)