IPM Surabaya Gelar Pelantikan dan Rakerda Periode 2021-2023 

IPM

IPM Surabaya Gelar Pelantikan dan Rakerda Periode 2021-2023

SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Surabaya menggelar Pelantikan dan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Surabaya Periode 2021-2023 pada Ahad 6 Februari 2022 bertempat di Universitas Muhammadiyah Kota Surabaya. Dengan tema “Rekonstruksi Nalar Kritis dan Partisipatif Pelajar, Menuju IPM Surabaya Barometer Gerakan Ikatan”.

Pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi, S.T, M.T, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K, DPR RI Komisi IX H.Sungkono, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Drs. Hamri Al-Jauhari, M.Pd.I, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Surabaya, serta jajaran Rektorat Universitas Muhammadiyah Kota Surabaya, PW IPM Jawa Timur, dan seluruh PC dan PR IPM Se-Kota Surabaya secara Hybrid.

Ipmawan Abraham Adimukti, selaku Ketua Umum PD IPM Kota Surabaya Periode 2021-2023 menyampaikan, bahwa tema tersebut adalah hasil rumusan IPM Surabaya untuk mengembalikan nalar kritis pelajar. Dikarenakan tamparan Pandemi Covid-19 serta kemajuan teknologi, membuat pelajar terlena dan memberi dampak yang signifikan terhadap Pelajar dalam segi akademik, sosial, hingga prestasi.

Abraham juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir, untuk memberi ucapan dan harapan bagi PD IPM Kota Surabaya Periode 2021-2023.

“Saya mewakili PD IPM Kota Surabaya mengucapkan matur nuwun, kepada seluruh tamu undangan yang hadri dalam acara kali ini. Besar harapan bagi kami untuk dapat berolaborasi Bersama, sehingga dapat memberi dampak yang baik untuk masyarakat Kota Surabaya”, ucapnya.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi, S.T, M.T juga memberikan sambutan pada acara tersebut. Wali Kota yang akrab disapa dengan panggilan Cak Eri tersebut mengatakan, bahwa Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang sustainable atau berkelanjutan.

“Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang sustainable, berkelanjutan, karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tidak meninggalkan kebaikan dari pemimpin-pemimpin sebelumnya. Serta saya berharap, IPM Surabaya dapat membawa perubahan untuk umat”, pungkasnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Drs. Hamri Al-jauhari, M.Pd.I, dalam sambutannya mengatakan, bahwa IPM harus memiliki etos 3 AS, Kerja Keras, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas.
“Saya menitipkan pesan kepada IPM Surabaya, harus memiliki etos kerja 3 AS. Kerja Keras, Kerja Tuntas, dan kerja Ikhlas”, harapnya. (Yuda)

Exit mobile version