MUMTASH VI Ilmu Hadis 2022 dan Webinar Internasional Milenial Islam Berdaya Karya

MUMTASH VI Ilmu Hadis 2022 dan Webinar Internasional Milenial Islam Berdaya Karya

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis Universitas Ahmad Dahlan sukses menggelar Webinar Internasional “Milenial Islam Berdaya-Karya” yang digelar secara blended (offline dan online), Sabtu (5/2). Webinar ini bertempat di Aula Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Kehadiran peserta offline didampingi panitia MUMTASH VI sehingga berjalan tertib dan khidmat serta disiplin protokol kesehatan ketat.

“Menciptakan pribadi milenial yang berdaya dan berkarya dalam masa pandemi merupakan suatu hal yang penting. Dengan hadirnya nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis, milenial mampu berdaya dan berkarya tanpa kehilangan arah tujuan, oleh karenanya MUMTASH VI 2022 hadir dan siap mencetak “Milenial” profesional berkontribusi,” ujar Ummi Solihah (perwakilan panitia MUMTASH VI 2022) dalam sambutannya.

Webinar yang mengangkat tema “Aktualisasi Nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis Mewujudkan Milenial Berdaya-karya” ini dihadiri oleh pejabat sivitas akademika Universitas Ahmad Dahlan; Wakil Rektor 1 Bidang AIK UAD, Wakil Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UAD, juga Jannatul Husna selaku Kepala Program Studi Ilmu Hadis FAI UAD.

Acara diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Ahmad Fajar Maulana dan Nurfitriningsih (mahasiswa Ilmu Hadis UAD) dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, Mars Muhammadiyah dan Mars UAD.

Dalam sesi sambutan, Arif Rahman (Wakil Dekan FAI UAD) menyampaikan betapa pentingya berlomba dalam kebaikan, fastabiqul khairat. Hal serupa juga digaungkan oleh Parjiman (Wakil Rektor 1 Bidang AIK UAD) dalam sambutannya, ” Acara ini sangat luar biasa. Di sini (MUMTASH VI 2022) dibangkitkan gairah untuk mendalami sumber utama Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadis”. “Selamat berkompetisi dan selamat bergabung, insyaallah anda akan mendapat ilmu yang luar biasa, karena ilmu langsung dari Allah Swt,” pesan Parjiman diakhir sambutannya.

Turut hadir pula Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia (FKMTHI). Selain menjelaskan tentang ke -FKMTHI- an, Anas Munaji mengapresiasi atas terselenggaranya MUMTASH VI Ilmu Hadis UAD, ” Acara ini sangat luar biasa, di dalamnya diajarkan untuk menggali kompetensi dalam pengembangan literasi, pendalaman Al-Qur’an dan Hadis hingga teknologi yang menopangnya”.

Menandakan pembukaan resmi dari MUMTASH VI Ilmu Hadis 2022, pemukulan gong secara simbolis dilakukan oleh Parjiman selaku Wakil Rektor 1 Bidang AIK UAD ditemani oleh Wakil Dekan FAI dan Kaprodi Ilmu Hadis.

Webinar internasional yang diadakan 5 Februari 2022 melalui ruang virtual Zoom ini diikuti oleh lebih dari 160 orang yang hadir baik offline dan online. Peserta virutal dihadiri oleh pelajar, mahasiswa, maupun peserta umum.

Penyampaian materi yang disampaikan oleh Agus Purwanto (Guru Besar Fisika Teori Institut Sepuluh Nopember Surabaya) disambut antusias oleh para peserta dan banyak pertanyaan dalam sesi diskusi. Prof berpesan agar Generasi Milenial Muslim tidak hanya membahas halal haram atau surga neraka saja, melainkan mencontoh perjuangan Rasulullah saw dalam membawa Islam sebagai rahmatan lil alamin. Beliau juga menegaskan, pemuda Islam adalah pemuda yang memiliki mindset sebagai bangsa produsen. Bangsa yang eksis adalah bangsa yang menguasai sains, dimana sains berkaitan erat dengan Al-Qur’an dan Hadis.

Doa bersama yang dipimpin oleh Rahmadi (dosen Ilmu Hadis UAD) secara resmi mengakhiri rentetan agenda webinar internasional kali ini. (Irvan Chaniago)

 

Exit mobile version