UMY dan UUM Sinergi Memperkuat Kontribusi Ekonomi

UMY

UMY dan UUM Sinergi Memperkuat Kontribusi Ekonomi

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Isu ekonomi menjadi salah satu isu yang terus diperbincangkan khalayak. Terlebih pada pandemi COVID-19 di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia dan Malaysia. Dalam hal ini, International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berkolaborasi dengan Universiti Utara Malaysia (UUM) melalui International Research Dissemination Forum (IRDF) 2022 dengan mengusung tema “Current Issues in Economics, Banking, and Finance : Empirical Facts, and Politics Recommendation” secara virtual pada Selasa (08/02).

Dr. Zalina binti Zainal, Ketua Fakultas Ekonomi, Keuangan dan Perbankan UUM dalam sambutan pembukanya mengatakan bahwa forum ini merupakan salah satu bentuk keterlibatan global untuk memperkuat kerjasama akademik antara UMY dan UUM.

“Kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan UMY dan UUM untuk mempererat kerjasama yang sudah ada dalam menghasilkan sebuah kontribusi bersama,” jelasnya.

Sebagaimana yang disampaikan Zalina, tema pada IRDF diangkat dari latar belakang kondisi yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia di tengah pandemi COVID-19 yang mengancam segala sektor termasuk ekonomi.

“Meskipun keadaan ekonomi kedua negara ini mulai membaik, harapannya forum ini dapat memberikan rekomendasi terkait masalah ekonomi yang saat ini sedang dihadapi dan kerjasama ini tidak hanya berhenti sampai sini saja,” tambah Zalina

Dr. Endah Saptutyningsih, SE, M.Si, Ketua Program Studi Ekonomi UMY juga menyampaikan bahwa acara ini tidak sebatas kerjasama yang melibatkan UMY dan UUM. Melainkan sebagai upaya penyebarluasan karya-karya penelitian terbaru untuk mengembangkan pengetahuan dan bidang kebijakan yang ada.

“Acara ini bertujuan meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi, dapat menghasilkan kontribusi signifikan terhadap isu-isu ekonomi yang saat ini telah melanda seluruh penjuru dunia akibat pandemi COVID 19.” ujar Endah dalam sambutannya.

Pelaksanaan IRDF 2022 yang berlangsung selama 1 hari ini, menghadirkan 11 pembicara dari 6 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Vietnam, Taiwan, Pakistan, dan Turki.

Tidak hanya itu, acara ini juga mendapatkan antusiasme yang besar dari para peserta lintas batas negara dengan diikuti sebanyak 200 peserta dari 6 negara.

Bersamaan dengan pelaksanaan IRDF 2022, IPIEF UMY membuka secara resmi program Summer School: International Training for Young Islamic Economic Leaders (IT-YIELds) ke 4 dengan tema “Promoting Creative Economics for Achieving Sustainable Development Agendas in the Midst COVID-19 Pandemic”. Kegiatan akan dilaksanakan pada 25 Juli- 9 Agustus 2022 mendatang. (NSN)

Exit mobile version