Selamat! UM Sumbar PTS Terbaik Kedua di Ranah Minang versi Webometrics

UM Sumbar

Selamat! UM Sumbar PTS Terbaik Kedua di Ranah Minang versi Webometrics

PADANG, Suara Muhammadiyah – Webometrics merupakan organisasi yang melakukan pemeringkatan perguruan tinggi di seluruh dunia, sebagai rintisan dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok penelitian yang masih merupakan bagian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), yaitu lembaga penelitian terbesar di Spanyol. Update hasil pemeringkatan Webometrics akan dirilis melalui website resmi mereka setiap enam bulan sekali.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumatera Barat) adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka dan terbesar di Sumatera Barat, perguruan tinggi ini terus melesat tajam diantara perguruan tinggi lainya. Hal itu dibuktikan oleh penilaian dari lembaga pemeringkat perguruan tinggi yang belisensi tingkat dunia seperti Webometrics, yang baru-baru ini merilis hasil penilaianya terhadap ribuan perguruan tinggi yang tersebar diseluruh penjuru dunia. Tidak terkecuali UM Sumatera Barat yang dinobatlkan Webometrics sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik kedua di Sumatera Barat.

Hasil penilaian dari Webometrics ini menunjukan bahwa UM Sumatera Barat berhasil tumbuh dan berkembang dengan baik diantara ketatnya persaingan dunia pendidikan Indonesia umumnya dan Sumatera Barat khususnya. Semoga penilaian ini akan memberi energi dan sugesti positif kepada UM Sumatera Barat untuk terus berkembang dan bersinar, baik ditingkat nasional maupun internasional.

Metodologi Penelitian Webometrics

Sejak pertengahan tahun 2012, kriteria penilaian Webometrics mengalami banyak perubahan. Jika sebelumnya Webometrics menggunakan kriteria size, visibility, rich text, dan scholary, kali ini Webometrics menggunakan presence (20%), impact (50%), openness (15%), dan excellence (15%) sebagai kriteria penilaian.

Presence (20%) adalah Jumlah halaman web host dalam webdomain utama (termasuk semua subdomain dan direktori) dari universitas yang diindeks oleh mesin pencari Google. Penilaian ini menghitung setiap halaman web, termasuk semua format yang diakui secara individual oleh Google, termasuk halaman statis dan dinamis dan selain rich files.

Impact (50%) adalah kualitas konten dievaluasi melalui “virtual referendum” dengan menghitung semua external inlinks yang diterima oleh webdomain Universitas dari pihak ketiga. Link tersebut mengakui prestise institusional, kinerja akademik, nilai informasi, dan kegunaan dari layanan seperti yang diperkenalkan dalam halaman web sesuai dengan kriteria jutaan web editor dari seluruh dunia.

Data visibilitas link dikumpulkan dari dua provider informasi yaitu Majestic SEO dan Ahrefs, keduanya menggunakan crawler sendiri, menghasilkan database yang berbeda yang digunakan bersama-sama untuk saling melengkapi atau memperbaiki kesalahan. Indikatornya adalah produk dari jumlah backlink dan jumlah domain yang berasal dari backlink tersebut, sehingga tidak hanya penting popularitas link tetapi juga keragaman link.

Openness (15%) merupakan jumlah file dokumen Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar).

Excellence (15%) merupakan jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago Institution Ranking (tahun 2003-2011) dan di Google Scholar (tahun 2007-2011).Metodologi Penelitian Webometrics

Sejak pertengahan tahun 2012, kriteria penilaian Webometrics mengalami banyak perubahan. Jika sebelumnya Webometrics menggunakan kriteria size, visibility, rich text, dan scholary, kali ini Webometrics menggunakan presence (20%), impact (50%), openness (15%), dan excellence (15%) sebagai kriteria penilaian.

Presence (20%) adalah Jumlah halaman web host dalam webdomain utama (termasuk semua subdomain dan direktori) dari universitas yang diindeks oleh mesin pencari Google. Penilaian ini menghitung setiap halaman web, termasuk semua format yang diakui secara individual oleh Google, termasuk halaman statis dan dinamis dan selain rich files.

Impact (50%) adalah kualitas konten dievaluasi melalui “virtual referendum” dengan menghitung semua external inlinks yang diterima oleh webdomain Universitas dari pihak ketiga. Link tersebut mengakui prestise institusional, kinerja akademik, nilai informasi, dan kegunaan dari layanan seperti yang diperkenalkan dalam halaman web sesuai dengan kriteria jutaan web editor dari seluruh dunia.

Data visibilitas link dikumpulkan dari dua provider informasi yaitu Majestic SEO dan Ahrefs, keduanya menggunakan crawler sendiri, menghasilkan database yang berbeda yang digunakan bersama-sama untuk saling melengkapi atau memperbaiki kesalahan. Indikatornya adalah produk dari jumlah backlink dan jumlah domain yang berasal dari backlink tersebut, sehingga tidak hanya penting popularitas link tetapi juga keragaman link.

Openness (15%) merupakan jumlah file dokumen Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar).

Excellence (15%) merupakan jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago Institution Ranking (tahun 2003-2011) dan di Google Scholar (tahun 2007-2011).

Exit mobile version