Bupati Sleman Tekankan Pentingnya Dakwah di Kalangan Milenial

Dakwah

Bupati Sleman Tekankan Pentingnya Dakwah di Kalangan Milenial

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo menjadi narasumber dalam kegiatan bulanan AMM Depok Mengaji, Selasa (15/2), bertempat di Masjid Baiturrahman, Pringgolayan, Condongcatur, Depok, Sleman. Acara ini diikuti oleh organisasi otonom Muhammadiyah Depok dari unsur Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah serta jamaah Muhammadiyah se-Depok Raya.

Kustini sangat mengapresiasi kegiatan pengajian yang diinisiasi kalangan pemuda seperti ini. Menurutnya, Depok merupakan miniatur Indonesia mini yang hampir seluruh agama, ras, suku, dan berbagai macam golongan ada di Kapanewon ini. Karena itu, generasi muda Muhammadiyah di wilayah ini harus memandang penting dan perlu melakukan dakwah Islam yang sejuk dalam konteks keindonesiaan yang majemuk di kalangan milenial.

“Kabupaten Sleman terdiri dari 17 Kapanewon, dan Depok merupakan wilayah dengan pertumbuhan paling pesat di Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujarnya.

Kustini berharap, AMM Depok sebagai organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di ranah kepemudaan, tidak hanya menyandang identitas kepemudaan semata, melainkan menyatu di dalamnya identitas keislaman dan keindonesiaan juga.

“Identitas keislaman AMM ini harus merujuk pada paradigma Islam yang dianut Muhammadiyah,” ucapnya. Dua terminologi penting tentang paradigma keislaman yang diusung Muhammadiyah adalah Islam Berkemajuan dan Masyarakat Islam Yang Sebenar-benarnya.

“Maka dua terminologi itu otomatis menjadi idealisme perjuangan AMM, khususnya di wilayah Depok ini,” ujar Bupati Sleman periode 2021-2026 ini.

Menurutnya, persyarikatan memandang perlunya sebuah masyarakat Islam yang mengandung nilai-nilai kemajuan untuk mewujudkan umat manusia yang tercerahkan. Dalam cita-cita luhur Muhammadiyah, kemajuan adalah kebaikan yang serba utama, yang melahirkan keunggulan di segala lini kehidupan baik lahiriah maupun batiniah.

“Tugas AMM adalah mengawal, menjadi pelopor, dan meneruskan dakwah-dakwah keislaman di kawasan metropolitan yang digencarkan PCM Depok,” pungkasnya.

Acara yang diikuti sekitar 179 jamaah ini, dihadiri oleh Sekretaris PDM Sleman Achmad Affandi, Anggota DPRD Sleman Raudi Akmal, Panewu Depok Wawan Widiantoro, Ketua PCM Depok Muhammad Jumiran, serta Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji. (Humas)

Exit mobile version