ITB Ahmad Dahlan MoU Pendidikan Bersama SMK Sekabupaten Lamongan
LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – ITB (Institut Teknologi dan Bisnis) Ahmad Dahlan Lamongan mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) dan sosialisasi sistem penanganan siswa pasca kelulusan. Kegiatan ini diikuti 36 SMK Sekabupaten Lamongan, Rabu (16/2/2022).
Rektor ITB Ahmad Dahlan Lamongan Dr Hj Mu’ah, MM, MPd mengatakan MoU dengan SMK sekabupaten Lamongan dan sosialisasi sistem penanganan siswa pasca kelulusan ini merupakan kepedulian ITB Ahmad Dahlan Lamongan sebagai civil society yang turut serta dalam mencerdaskan anak bangsa.
Menurut Rektor Mu’ah MoU dengan SMK sekabupaten Lamongan yang merupakan ruang lingkup kesepakatan kerjasama ini meliputi penerimaan mahasiswa baru (PMB), praktik kerja lapangan (PKL), pengabdian kepada masyarakat, memberikan pelatihan pada guru dan tendik satuan pendidikan SMK di kabupaten Lamongan.
Ia memandang pentingnya penanganan siswa pasca kelulusan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. ITB Ahmad Dahlan Lamongan menyediakan akses pendidikan tinggi yang terjangkau bagi semua kalangan.
Rektor Muah menambahkan bahwa ITB Ahmad Dahlan Lamongan berkomitmen membangun Indonesia Emas 2045. Hal ini merupakan pintu gerbang bagi bangsa Indonesia menjadi bangsa berkemajuan yang mencerahkan peradaban dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Tentu, membangun bangsa yang berdaya saing perlu diawali dengan menguatkan simpul-simpul antara pemeran dan pemangku kepentingan kemajuan bangsa, sebagai civil society yang turut serta memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa jelasnya.
Rektor Mu’ah menyampaikan, ITB Ahmad Dahlan Lamongan terus aktif mendukung, membantu, dan menginisiasi penanganan siswa pasca kelulusan terutama siswa menengah kejuruan sekabupaten Lamongan. Tentu bersama dengan MGBK SMK Sekabupaten Lamongan dalam menyediakan akses ke pendidikan tinggi yang terjangkau bagi semua kalangan.
“ITB Ahmad Dahlan Lamongan akan menyediakan akses Pendidikan Tinggi bagi lulusan SMK Sekabupaten Lamongan. Tentu dengan biaya yang terjangkau dan fasilitas yang memadai. Termasuk menyediakan berbagai macam beasiswa,” pungkasnya.
Hari Prasetyawan, SE MPd kepala SMK Muhammadiyah 4 Lamongan menyambut baik adanya MoU dengan ITB Ahmad Dahlan Lamongan terkait penanganan siswa setelah lulus sekolah. Ia memandang sangat urgen dengan kelanjutan anak anak untuk kuliyah di Perguruan Tinggi Muhammadiyah setelah dari SMK Muhammadiyah.
Lanjut Hari, MoU yang dilakukan melalui forum seperti ini setidaknya bisa menjembatani anak anak yang menginginkan melanjutkan kuliah setelah lulus dari SMK. Tentu untuk meningkatkan kemampuannya para lulusan SMK di Lamongan tidak perlu kuliyah jauh jauh harus ke luar kota dan cukup di ITB Ahmad Dahlan Lamongan saja.
“Melalui MoU ini tidak menutup kemungkinan bisa memfasilitasi anak anak dari keluarga yang kurang mampu untuk tetap bisa melanjutkan ke jenjang kuliah. Sehingga masa depan mereka lebih baik. Semoga program kerja sama ini bisa berkelanjutan dan saling bermanfaat,” pungkasnya. (Fathurrahim Syuhadi)