Baitul Arqam, Unismuh Perkuat Ideologi Muhammadiyah

Unismuh

Baitul Arqam, Unismuh Perkuat Ideologi Muhammadiyah

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 84 tenaga kependidikan ( karyawan ) Unismuh Makassar mengikuti kegiatan Baitul Arqam di Gedung Balai Sidang Kampus Unismuh, Sabtu – Minggu ( 19 – 20 ) Februari 2022.

Baitul Arqam ini dibuka Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Ambo Asse, M. Ag. Dihadiri Ketua BPH, Prof Dr H Gagaring Pagalung, Wakil Rektor IV, Drs KH Mawardi Pewangi, serta tim instruktur dari Majelisl Pembinaan Kader PWM Sulsel.

Ketua Panitia Dr Ferdinan dalam laporannya, mengataka peserta Baitul Arqam tenaga kependidikan Unismuh sedianya diikuti 89 orang, naum yang ikut hanya 84 orang. Lima orang lainnya juga mengikuti kegiatan yang Baitul Arqam di tingkat fakuktas.

Dikatakan Ferdinan, karena pelaksanaan Baitul Arqam masih dalam suasana Covid – 19 maka semua peserta diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.

Rektor Unismuh Prof Dr H Ambo Asse, dalam sambutannya mengatakan Baitul Arqam adalah wadah pengkaderan dan pembinaan Al Islam Kemuhammadiyahan, sebagai wadah untuk mengenal Islam dengan benar asesuai tuntunan Alquran dan sunnah Rasulullah.

Dikatakan Prof Ambo Asse, Muhammadiyah memahami Islam dengan benar sesuai petunjuk alquran dan sunnah nabi. Muhammadiyah juga menjadi wadah membina umat agar berjalan lurus dan istiqamah, tidak bermashab dalam memahami agama Islam.

Peserta Darul Arqam disebutkan oleh rektor sebagai pasukan yg berada di dalam lingkungan Unismuh dengan dipimpin oleh rektor dan dipantau oleh BPH. Agar semuanya bisa berjalan dengan sukses maka harus sesuai dengan pedoman kerja yang diputuskan PP Muhammadiyah, lalu kemudian Statuta Perguruam Tinggi yang di sahkan oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan termasuk pula didalamnya aturan yang sudah ditandatangani.

Rektor Prof Ambo Asse dalam kesempatan ini juga menjelaskan bagaimana orang bisa sukses dalam bekerja.

Ada 9 kumci sukses dalam bekerja sebut Prof Ambo Asse. Pertama, berkomunikasi baik dengan Tuhan. Artinya beribadah kepada Allah ini cara kominikasi dgn Allah yaitu Ibadah SWT, seperti salat, baca alquran, bezikir serta . ” Jadi kalau mau berdialog dengan Tuhan dapat menjalankan emlat hal tersebut, yaknk salat, baca alquran, zikir dan berdoa,”jelas rektor

Kumci sukses kedua adalah jujur. Jujur dalam segala hal dan ini adalah modal besar. Kenapa orang bisa jatuh karena mereka tidal bisa jujur dalam kehidupannya, karena itu kejujuran sangat penting.

Ketiga adalah disiplin. Seorang karyawan harus disiplin dalam waktu dan dalam menaati aturan. Orang bisa sukses karena bisa memanfaatkan waktu dengam benar. Seperti aturan jam kerja pegawai masuk kantor pukul 08.00 wita dan pulang pada pukul 16.00 wita.

Keempat, adalah bekerja serius, bersungguh sungguh pada pekerjaan, tapi bukan bekerja diluar kemampuan. Tetapi bekerja sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.

Kelima adalah tabah. Dikatakan dalam menghadapi pekerjaan kadang mendapatkan tantangan, mendapatkan masalah maka kita harus sabaremghadapinya
Sabar bukan berarti diam tetapi berusaha dan Insya Allah kita mendapatkan pertolongan Allah SWT.

Keenam, bersyukur
Nafkah yang kita terima, sedikit atau banyak kita harus bersyukur kepada Allaj SWT dan Insya Allah akan menjadi berkah.

ketujuh Tawakkal kepada Allah, berserahdiri kepada Allah artinya kita siap diatur oleh Allah.

Kedelapan, bekerjasama, bersinergi dengan pimpinan, memahami diri sebagai pemimpin dan yg dipimpin. Pimpinan tidak boleh gampamg marah, tidak boleh paku mati dia harua bijak, salimgenghargai dan salong menghormati.

Serta kesembilan, mencintai pekerjaan, karena kita mencintai pekerjaaan maka hasilnya akan maksimal.

“Jika kita bisa mengamalkan sembilan kunci sukses di atas maka Insya Allah pekerjaan kita berjalan sukses,” kunci Rektor Prof Ambo Asse.

Sementara itu Ketua BPH Unismuh, Prof Gagaring Pagalung, dalam amanahnya menjelaskan secara umum bagaimana itu Muhammadiyah.

Dikatakan Prof Gagaring Pagalung, bahwa Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang membawa misi dakwah dan tajdid dalam rangka mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. (rpd)

Exit mobile version